BACA JUGA:MUI Bakal Teliti Ajaran di Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang
Prinsip-prinsip yang tertuang dalam surat abasa ayat 24-27 yaitu sebagai berikut:
1. Pada ayat 24 surat abasa terdapat penggalan ayat yang artinya Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Kata memperhatikan di tafsirkan sebagai meneliti, yang mana menurut Panji Gumilang terus melakukan penelitian-penelitian di bidang pertanian hingga menghasilkan bahan pangan yang berkualitas.
2. Pada ayat 25: Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit).
Perlu di perhatikan bahwa hal penting dalam pengolahan pertanian adalah air. Karena semuanya akan sia-sia jika tidak adanya air yang cukup dalam mengolah pertanian.
BACA JUGA:Media Sosial Pondok Pesantren AL Zaytun jadi Viral, Gara-gara Ini
Maka dari itu Panji Gumilang membuat waduk yang sangat banyak untuk menampung air hujan sehingga dapat memberikan air yang cukup untuk lahan pertanian.
Tak hanya itu, Panji Gumilang juga memanfaatkan air limbah mandi di pesantren untuk pertanian
3. Pada ayat 26: kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.
Perlunya mengolah lahan dengan sebaiknya sehingga dapat memberikan hasil pangan yang banyak.
BACA JUGA:Sikap Doa di Pondok Pesantren Al Zaytun, para Santri Dilarang Ucapkan Ini
4. Pada ayat 27: lalu di sana kami tumbuhkan biji-bijian.
Untuk menghasilkan bahan pangan yang berkualitas tentunya harus di dukung dengan adanya bibit tanaman yang berkualitas.
Itulah revolusi pertanian yang di lakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun untuk menghasilkan bahan pangan. Dimana terdapat 3 hal yaitu ketersediaan air, ketersediaan lahan dan sistem pengolahan, dan adanya bibit yang berkualitas. *