RADARMUKOMUKO.COM - Bila pohon sawit dipelihara dengan benar, maka pohon tersebut pun akan menghasilkan buah dalam jumlah yang banyak.
Adapun sebaliknya jika pohon sawit kurang mendapatkan perawatan dan perhatian, buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut pun menjadi kurang maksimal alias sedikit.
Untuk itu perhatikan faktor-faktor berikut ini untuk penggunaan anggaran biaya pemeliharaan kelapa sawit dilansir dari berbagai sumber:
1. Penyesuaian Metode dengan Lingkungan
Metode pemeliharaan kelapa sawit harus disesuaikan dengan kondisi lingkungannya.
Mungkin saja bentuk perawatan pohon sawit di suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya.
BACA JUGA:Sawit Diusulkan Jadi Tanaman Hutan Kritis
BACA JUGA:Ternyata Bongkol Sawit Enak Dimakan, Belum Percaya Yuk Dicoba
Sebagai contoh, tanaman yang dipelihara di lahan gambut membutuhkan unsur hara mikro seperti Cu dan Fe dalam jumlah yang melimpah.
Kelapa sawit di daerah gambut juga memerlukan sistem drainase yang baik untuk mencukupi kebutuhan airnya. Hal ini berbeda dengan kelapa-kelapa sawit yang ditanam di lahan mineral yang tidak terlalu membutuhkan mineral Cu dan Fe.
2. Penggunaan Alat Berteknologi Tinggi
Seiring berjalannya waktu, dunia terus mengalami perkembangan. Tak terkecuali dengan alat-alat pertanian. Saat ini sudah banyak alat pertanian yang ditanami dengan teknologi bersistem mekanis.
Walaupun biaya pengadaannya lumayan mahal, namun jika dihitung dengan membandingkannya terhadap alat manual, peralatan mekanis mampu memberikan hasil yang lebih maksimal.
Jadi sebagai seorang investor yang baik, Anda harus selalu memperbaharui informasi tentang peralatan pertanian yang modern ini dan membelinya jika memang benar-benar diperlukan.
3. Pengendalian Gulma secara Intensif