Ekspor Sawit Indonesia Periode Maret – Mei 2023, Melejit Diangka 49 Persen

Jumat 02-06-2023,09:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Tim Redaksi RM 1

RADARMUKOMUKO.COM – Catatan GAPKI di sepanjang Maret hingg Mei 2023. Terdapat empat negara yang menunjukkan tren positif terhadap perdagangan ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia. Hingga nilai ekspor sawit Indonesia melejit diangka 49 persen pada periode ini.    

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, empat negara yang meningkatkan pembelian sawit dari Indonesia periode Maret hingga Mei 2023, yaitu Rusia, Pakistan, Italia, dan Amerika Serikat.

BACA JUGA:Indonesia dan Malaysia Sepakat Tunda Kerjasama Perdagangan dengan Uni Eropa

BACA JUGA:Indonesia dan Malaysia Harus Kompak, Lawan Diskriminatif Terhadap Pasar Sawit

“Kenaikan Ekspor terjadi tujuan Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Rusia, dapat kita. Tetapi permintaan negara lain mengalami penurunan ialah Tiongkok Mesir, ada timur tengah,“ kata Direktur Eksekutif GAPKI.

Masih merujuk dalam data GAPKI, ekspor sawit Indonesia ke Amerika Serikat naik hingga 49 persen, menjadi 190,1 ribu ton dibandingkan dengan pada bulan Februari sebesar 127,7 ribu ton.

“Kenaikan ini ditopang karena adanya permintaan dari sebagian besar untuk penggunaan biodiesel,” tambahnya.

BACA JUGA:Indonesia – Malaysia Sepakat Perkuat Kerjasama Sektor Komoditas Sawit

BACA JUGA:Indonesia Penyumbang Minyak Sawit Terbesar Dunia

Sementara itu, permintaan sawit Indonesia ke Pakistan juga naik menjadi 136 ribu ton dari sebelumnya 108,4 ribu ton.

Adapun ekspor sawit Indonesia ke Italia juga mengalami peningkatan sebesar 93,4 ribu ton yang sebelumnya 54 ribu ton.

Secara nasional sendiri, ekspor produk sawit justru turun yang sebelumnya sebesar 2,912 juta ton menjadi 2,641 juta ton.

Penurunan ekspor sawit tersebut menyebabkan nilai ekspor menjadi turun yang sebelumnya USS$2,687 miliar menjadi US$2,259 miliar.*

Kategori :