11 Kota Mati Yang Menyeramkan, Kisahnya Bikin Merinding

Senin 22-05-2023,17:40 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

3. Oradour-sur-Glane Perancis 

Kota mati di dunia berikutnya adalah Desa Oradour-sur-Glane di Perancis, yang pada Juni 1944 pernah menjadi tempat pembantaian warga sipil Perancis selama Perang Dunia kedua. 

Atas dasar balas dendam terhadap dukungan kota tersebut pada perlawanan Perancis, detasemen Waffen SS Nazi kemudian mengumpulkan dan membunuh sekitar 642 orang penduduknya, kemudian sebagian rumah dibakar hingga rata dengan tanah. Orang-orang itu dibawa ke lumbung oleh orang-orang dengan senapan mesin. 

Sementara itu para wanita dan anak-anak dikurung di sebuah gereja dan dibunuh dengan bahan peledak dan granat pembakar. Hanya sedikit orang yang selamat dengan melarikan diri atau berpura-pura mati atas kejadian kelam tersebut. 

Oradour-sur-Glane lalu kembali dibangun di dekat lokasi lama setelah perang berakhir, tetapi Presiden Perancis saat itu, Charles de Gaulle memerintahkan agar reruntuhan kota tua yang terbakar tidak tersentuh untuk dijadikan monumen bagi para korban. Hingga saat ini bangunan rusak dan estalase toko yang hangus terbakar masih ada. 

Tak hanya itu, kuburan bagi mobil dan sepeda yang telah berkarat juga masih bisa ditemukan. Situs ini kemudian menjadi rumah bagi museum yang menyimpan koleksi relik dan kenang-kenangan yang ditemukan dari puing-puing. 

4. Okpo Land, Korea Selatan

Pernah menjadi salah satu taman hiburan paling terkenal di tanah Gingseng, Okpo Land menjadi kota hantu hampir dalam semalam ketika sebuah gerobak dengan tema bebek tergelincir dan membunuh seorang gadis pada tahun 1999. 

Sebenarnya itu bukan kematian pertama yang terjadi di Okpo Land karena setidaknya satu orang lagi meninggal dalam wahana yang sama di tahun 90-an, tetapi taman itu tetap buka. Namun, setelah kematian kedua, pemiliknya menghilang, dan taman hiburan tersebut menjadi rusak. 

Taman itu dijadwalkan untuk dihancurkan pada tahun 2011 dan tanah itu dialokasikan untuk pengembangan, meskipun tampaknya belum ada yang dibangun di sana, yang mungkin merupakan yang terbaik. Taman ini lebih seperti taman hiburan terbengkalai yang menakutkan di seluruh dunia. 

5. Siprus Varosha

Pantai Varosha, Siprus pada awal 1970-an merupakan salah satu taman bermain para miliarder paling populer di Mediterania. Pinggiran kotanya menjadi ekonomi pariwisata yang berkembang. Selebritas seperti Elizabeth Taylor dan Brigitte Bardot juga pernah menikmati pasir dan matahari di hotel tepi pantai kelas atas. 

Sayangnya, semua itu berubah pada Agustus 1974, ketika Turki menginvasi Siprus dan menduduki sepertiga bagian utaranya sebagai tanggapan atas kudeta yang dipimpin oleh nasionalis Yunani. Akibatnya sekitar 15.000 penduduk Varosha melarikan diri dari kota dalam ketakutan, meninggalkan barang-barang berharga dan mata pencaharian mereka. 

Kategori :