RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, Indonesia terdiri dari sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menurut data BPS suku terbesar adalah suku Jawa, jumlahnya mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia.
Sisanya suku-suku yang mendiami wilayah Indonesia di luar Jawa seperti suku Minang, Makasar Bugis, Batak, Bali, suku melayu, dan suku lainnya.
Juga perlu diketahui, di Indonesia juga ada suku pendatang, mereka adalah masyarakat keturunan dari berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:9 Suku Terasing di Indonesia, Nomor 7 Sering Lewat dan Nomor 8 Sudah Punah
Berikut diantara suku-suku pendatang yang paling sifnigikan di Indonesia dilansir dari wikipedia:
1. Tionghoa
Etnik asing minoritas paling signifikan di Indonesia adalah etnik ini. Orang Tionghoa-Indonesia sudah menghuni Indonesia sejak abad ke-15 dengan gelombang signifikan pada abad ke-18 dan ke-19 dengan jalur kegiatan perniagaan yang kemudian berpengaruh besar pada kegiatan perdagangan dan perekonomian di Indonesia. Sebagian besar orang Tionghoa terkonsentrasi dalam suatu wilayah yang bernama 'Pecinan' di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jakarta, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
2. Arab
Secara historis, kedatangan bangsa Arab di Indonesia untuk menyebarkan agama Islam. Banyak yang berasimilasi dengan etnis lokal seperti Betawi, Melayu, Aceh, Minangkabau, Jawa, dan Sunda; namun, beberapa kota di Indonesia memiliki populasi Arab yang signifikan yang melestarikan budaya dan identitas mereka, disebut dengan 'Kampung Arab'. Daerah ini tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia, jumlah yang signifikan dapat ditemukan di Banda Aceh, Padang, Medan, Jakarta, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Gresik, Banyuwangi, dan banyak kota-kota pesisir lainnya di Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Suku Anak Dalam Atau Suku Kubu, Penghuni Taman Nasional Bukit Duabelas
3. India
Orang India juga sudah menetap di Indonesia (utamanya Tamil dan Punjabi); namun, tidak sebesar orang Tionghoa dan Arab. Terkonsentrasi di pusat-pusat kota dengan jumlah yang signifikan, seperti Pasar Baru di Jakarta dan Kampung Keling (sekarang Kampung Madras) di Medan. Daerah signifikan India ini dinamakan 'Little India' .
4. Indo
Dari leluhur campuran antara etnik di Indonesia dengan keturunan Eropa (utamanya Belanda), mereka muncul selama periode Hindia-Belanda. Selama masa kolonial, jumlah mereka lebih besar, tetapi sejak kemerdekaan Indonesia, sebagian besar dari mereka memilih pergi ke Belanda. Orang Indo berkurang jumlahnya sebagai kelompok etnis sejak emigrasi besar dari Indonesia setelah Perang Dunia II.
BACA JUGA:5 Suku Asli Provinsi Sumatera Selatan, Salah Satunya adalah Penunggu Bukit Barisan