MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di lapangan upacara Kodim 0428/MM, Selasa, 4 April 2023.
Pelaksanaan Apel dipimpin oleh Dandim 0428/MM Letkol Czi Rinaldo Rusdy, SIP dan dilanjutkan pengecekan pasukan dan persediaan peralatan penanggulangan bencana secara bersama.
Hadir, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI, , Kajari Rudi Iskandar, SH., MH dan Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, S.Ik., MH.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Ipuh Libatkan Dua Unit Rumah
Turut hadir, Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si, sejumlah kepala dinas, kepala badan dan serta para asisten di lingkungan Pemkab Mukomuko.
Pemimpin apel, Dandim 0428/MM Letkol Czi Rinaldo Rusdy, SIP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Mukomuko mempunyai garis pantai yang cukup panjang lebih kurang 150 kilometer. Memiliki 7 sungai induk dan 30 aliran anak sungai.
Di bagian Timur Kabupaten Mukomuko, merupakan dataran tinggi yang subur, sedangkan bagian Barat merupakan dataran rendah yang relatif sempit, memanjang dari Utara ke Selatan serta diselingi daerah yang bergelombang.
Melihat kondisi wilayah, Kabupaten Mukomuko juga mempunyai potensi bencana yang cukup tinggi, seperti banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, banjir bandang, tanah longsor, gelombang ekstrem dan abrasi. Belum lagi kondisi cuaca, sewaktu-waktu mengancam masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Warga Pondok Kopi Pertama Penerima KPM BLT Semakin Berkurang
‘’Penomena ini terbukti, di beberapa wilayah Kabupaten Mukomuko pernah beberapa kali dilanda banjir. Bahkan setelah gempa Aceh 2004, Kabupaten Mukomuko juga sempat dihantam gempa besar di tahun 2007 lalu,’’ sampai Dandim.
Meski pun bencana tersebut tidak diharapkan, namun kita harus terus dan tetap siap siaga serta selalu waspada apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Untuk itu, Pemkab Mukomuko melalui BPBD Mukomuko mengharapkan partisipasi seluruh pihak stakeholder sesuai tugas dan fungsinya untuk turut berperan serta menghadapi kemungkinan terjadinya potensi bencana tersebut.
Perlu disampaikan juga, kata Dandim, penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas dari pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR maupun instansi terkait. Namun harus disadari bahwa penanggulangan bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab bersama.
‘’Namun perlu kita sampaikan juga, untuk aksi penanggulangan bencana di Kabupaten Mukomuko masih terkendala sarana dan prasarana,’’ pungkasnya. (adv)