3 Pendeta di Mukomuko Jalin Silaturrahmi Dengan Ponpes AFNA

Kamis 16-03-2023,10:19 WIB
Reporter : Sahad Abdullah
Editor : Wetna Junita

AIR DIKIT, RADARMUKOMUKO.COM – Dalam mempererat tali silaturrahmi dan mempererat hubungan antar umat beragama. Senin 13 Maret 2023, 3 orang pendeta kunjingi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Nailil Anwar (AFNA). Di Desa Sari Makmur, Kecamatan Air Dikit.

Ketiga pendeta tersebut adalah Pendeta David Rajagukguk, dari gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Penarik, Pendeta Advent Tambunan dari Gereja HKBP Ipuh, dan Pendeta James Simatupang, Gereja HKBP Lubuk Pinang.  Kedatangan rombongan disambut oleh pendiri dan pengasuh Ponpes AFNA, Miftachul Huda Alchakimi alias Gus Huda. Banyak hal yang diperbincangkan. Baik hal-hal yang ringan, hingga yang menyangkut kerukunan hubungan antara umat bersama. Pertemuan antara kyai dengan pendeta ini, sebagai simbol kerukunan antara islam dengan Protestan.

BACA JUGA:Platform Musik Spotify Lagu-lagu Premium dengan Harga yang Murah! Berikut Cara Mendownloadnya

Salah seorang pengurus Gereja HKBP Resort Mukomuko, Prodinto Sagala, mengatakan, Gus Huda merupakan kyai muda kharismatik. Meskipun masih muda, Gus Huda, mampu bergaul dengan berbagai kalangan. Mulai dari pejabat tingkat provinsi, kabupaten, hingga rakyat jelata. Ia juga dihormati dan disegani oleh pemeluk agama lain. Hubungan baik antara Gus Huda sebagai kyai dengan pendeta, bisa dianggap sebagai simbol hubungan yang harmonis antara islam dengan Protestan. 

‘’Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Gus Huda. Beberapa kali kami mengundang dalam acara Natal, beliau selalu datang,’’ ujar Prodinto.

Terkait kunjungan 3 pendeta ke Ponpes, Senin, merupakan silaturahmi antara pendeta baru di Gereja HKBP Penarik, Ipuh, dan Lubuk Pinang. Silaturahmi ini untuk menyambung hubungan baik yang sudah terjadi selama ini. Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi pendeta.  

BACA JUGA:Sering Keramas Merupakan Kebiasaan Buruk? Yuk Cek Faktanya!

‘’Tiga pendeta ini relatif baru, bertugas di gereja masing-masing. Kami ajak silaturahmi ke kediaman Gus Huda,’’ tambah Prodinto.

Terpisah, pengasuh Ponpes AFNA, Gus Huda, menyampaikan, dalam obrolan yang berlangsung beberapa jam tersebut, mengalir begitu saja. Tidak ada topik bahasan secara khusus. Sebagai ‘orang baru’ pendeta menceritakan pengalaman masing-masing. Juga menyampaikan profil singkat masing-masing. Singkat cerita, sebagai orang yang ditokohkan oleh pemeluk agama masing-masing, mereka berkomitmen untuk menjaga hubungan baik. Kerukunan antar umat beragama. Meskipun beda agama, tetap hidup rukun saling berdampingan. Saling menghormati, saling menghargai.

‘’Kadang ngobrol ngalor ngidul, kadang membahas mengenai rahmatanlil’alamin,’’ demikian Gus Huda.*

Kategori :