IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Medan Jaya Kecamatan Ipuh, mulai merealisasi pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Dimana kegiatan fisik yang mulai mereka kerjakan saat ini yaitu pembangunan tempat parkir di balai rakyat atau tempat parkir depan kantor Desa Medan Jaya.
Saat Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sudah mulai bekerja. Pemdes Medan Jaya berharap pembangunan tempat parkir ini bisa selesai tepat waktu. Sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
BACA JUGA:Film Dokumenter Tragedi Hilangnya Pesawat Malaysian Airlines MH370 Akan Tayang Di Netflix
Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, saat ini Dana Desa (DD) tahap I Desa Medan Jaya sudah cair. Sesuai dengan kesiapan desa, saat ini kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahun 2023 yang sudah direncanakan mulai dilaksanakan.
"Ya, sekarang kita sudah mulai merealisasikan kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahun 2023. Mulai hari ini (kemarin red) TPK dan pihak pekerja sudah mulai mengebut pekerjaan. Dimana bangunan tempat parkir ini menggunakan rangka baja, lengkap dengan atap. Dan lantainya dicor dengan semen. Dengan luas volume bangunan 8x2,5 meter," kata Akang Selasa,(21/2).
Dijelaskannya, kegiatan pembangunan fisik Desa Medan Jaya tahun 2023 ini ada 2 item. Pertama pembangunan tempat parkir dan yang kedua peningkatan Jalan (rabat beton).
Untuk kegiatan rabat beton saat ini memang belum mulai dilaksanakan. Karena mereka masih menunggu anggaran.
Pencairan DD Desa Medan Jaya ini hanya 2 tahap. Karena Desa Medan Jaya statusnya adalah Desa Mandiri.
"Sebenarnya tahap I ini anggaran untuk pembangunan rabat ini ada. Tetapi belum sepenuhnya, sebagian besar anggaran pembangunan rabat beton ada ditahap II. Jadi kita nunggu pencairan tahap II dulu. Setelah semua anggaran siap kegiatan pembangunan rabat beton ini langsung kita realisasikan," bebernya.
BACA JUGA:Begini Cara Desa Gading Jaya Mukomuko Tunjuk Transparansi Penggunaan ADD/DD
Masih dikatakan Akang, pembangunan fisik yang direalisasikan ini. Sebelumnya adalah usulan dari masyarakat desa. Kemudian usulan tersebut dibahas bersama BPD dan tokoh masyarakat.
Tahapan selanjutnya, setelah ada kesepakatan usulan tersebut langsung ditetapkan dalam APBDes. Dan sekarang mulai direalisasikan.
"Titik nol kegiatan sudah kita laksanakan tempo hari. Kita harap TPK bisa bekerja maksimal, dan menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu. Di samping itu dalam pengerjaan kualitas dan mutu bangunan harus menjadi prioritas utama. Sehingga bangunan tersebut sesuai dengan perencanaan awal dan tahan dalam jangka panjang," tutupnya.*