IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Kapolsek Mukomuko Selatan (MMS) Ipuh, Iptu Firman Syahputra, SH, MH imbau semua masyarakat wilayah hukum Polsek MMS Ipuh untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.
Belakangan ini wilayah Kabupaten Mukomuko diguyur hujan disertai dengan badai. Dan berpotensi menimbulkan ancaman bencana alam.
Seperti longsor, pohon tumbang, banjir, dan jenis bencana alam lainnya. Karena itu, jika tidak begitu berkepentingan masyarakat diimbau agar mengurangi beraktivitas di luar rumah.
BACA JUGA:Perlengkapan Kerja Perizinan Rusak, DPMPPTK Tuding PLN ‘Biang Kerok’
BACA JUGA:Ini, 7 Poin Perjanjian Kinerja 45 Pejabat Mukomuko Kepada Bupati
Dikatakan Firman, sejauh ini pihaknya memang belum menerima adanya laporan terkait kejadian pohon tumbang, longsor, dan banjir di wilayah hukum Polsek MMS Ipuh.
Namun, pihaknya tetap mengimbau dan minta masyarakat waspada. Kalau bisa masyarakat harus mengurangi aktivitas di luar rumah selama cuaca masih ekstrem.
"Kalau sekarang kejadian longsor, banjir, dan pohon tumbang belum ada laporan di wilayah hukum Polsek MMS Ipuh. Tapi kita tetap mengimbau agar warga," katanya.
Sambungnya, selama cuaca masih ekstrem melanda daerah ini. Ia mengingatkan agar semua warga mengurangi aktivitas di luar rumah. Karena musibah yang disebabkan bencana alam ini sulit untuk diprediksi kapan akan terjadi.
BACA JUGA:Pemkab Bangun 3 Gedung Baru Polres Mukomuko, Segini Dananya
BACA JUGA:Dinas PUPR Mukomuko Usulkan SOTK Baru, Ini Tugasnya
Dengan kewaspadaan tinggi, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini.
"Masyarakat diminta tetap waspada setiap saat selama cuaca ekstrem. Kalau tidak begitu penting, kurangi aktivitas di luar rumah. Karena curah hujan diperkirakan masih tinggi," imbaunya.*