RADARMUKOMUKO.COM – Salah satu yang ditakuti oleh petani sawit adalah musim trek.
Yang dimaksud dengan trek adalah sebuah musim ketika perkebunan dan lahan tidak menghasilkan hasil panen seperti biasanya.
Hasil brondolan dan buah menurun drastis, bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali.
Jika sudah begini maka petani atau pengusaha sawit mengalami kerugian yang besar.
BACA JUGA: Program Peremajaan Kelapa Sawit Harus Dilanjut, Ini Permintaan Petani
Kondisi trek hampir dipastikan terjadi setiap satu tahun atau dua tahun sekali.
Sebagian orang beranggapan musim trek tidak bisa dihindari dan diatasi.
Dikutip dari berbagai sumber, musim trek sawit sebenarnya hal ini dapat dilakukan pencegahannya.
Apa saja pencegahan untuk mengatasi musim trek pada kelapa sawit?
Berikut penjelasan lebih lengkapnya yang permah diterbitkan di pkt-group.com/sawitnotif.
Pencegahan pertama yang harus dilakukan adalah pengelola perkebunan haruslah selalu memastikan bahwa asupan kebutuhan air di sekitar tanaman tetaplah cukup dan seimbang.
Tidak boleh berlebihan dan tidak boleh berkekurangan.
Tanaman ini memerlukan asupan air yang cukup banyak.
Maka jika pada musim kemarau hal ini dapat menjadi pemicu jika tidak ditanggulangi sebelumnya.
Menanam tumbuhan-tumbuhan baik yang mendukung perkembangan kelapa sawit itu sendiri.