MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dinas Pekependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko kehabisan stok blangko KTP. Sehingga warga yang ingin membuat mencetak KTP baru, hanya diberikan surat keterangan sementara. Namun dipastikan pelayanan tetap berjalan seperti biasanya.
Kepala Dinas Dukcapil Mukomuko, Epin Masyuardi menjelaskan, blangko sedang mengalami kekosonga. Di dinas Capil provinsi juga tidak tersedia stok. Hingga untuk blangko harus menunggu kiriman dari pusat. Ia sudah mengajukan usulan sekitar 5000 blangko KTP.
BACA JUGA:Enam Desa Kecamatan Lubuk Pinang Belum Tetapkan KPM BLT
‘’Masyarakat yang sudah datang akan tetap kita layani untuk perekaman KTP. Tapi belum bisa dicetak, akan diberi surat keterangan kependudukan sementara,’’ katanya
Lanjutnya, belum diketahui kepastiannya kapan blangko KTP tersedia kembali. Yang jelas mereka sudah mengajukan usulan ke Kemendagri untuk segera mengirim blangko KTP. Usulan blagko KTP yang diminta sebanyak 5000 unit. Namun apakah akan diterima sesuai usulan, belum bisa dipastikan.
BACA JUGA:Ribuan Warga Belum Urus Data Kependudukan, Di sini Paling Banyak
Kebutuhan idel blangko KTP di Mukomuko dalam setiap enam bulan sekitar 5 ribu.
‘’Kita sudah usulkan penambahan blangko hingga 5000, tapi belum tahu apakah diberikan sebanyak itu atau tidak. Kemarin kami juga sudah minta ke privinsi, ternyata juga sudah tidak tersedia,’’ paparnya.
BACA JUGA:Bansos 2023 yang Bakal Dikucurkan Mencapai Rp 470 Triliun, Ini Daftarnya
Terus untuk Kartu Keluarga (KK), dipastikannya tidak ada kendala. Sebab sekarang KK tidak lagi harus menggunakan blangko khusus, bisa gunakan kertas biasa. Atas kosongnya stok blangko ini, Epin mohon maaf dan minta masyarakat bersamabar. Perkiraannya minggu depan sudah ada stok dan kembali melakukan pelayanan secara normal.
‘’Kalau Kartu Keluarga aman, kita bisa gunakan kertas biasa,’’ tutupnya.*