MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Sejak kemarin, mulai berlangsung proses penilaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko oleh tim akreditasi. Dimana penilai terdiri dari tim independent yaitu Tim survey dari Surveior Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP), kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi dan lainnya. Penilaian sendiri dalam rangka ugread akriditasi. Ditargetkan RSUD Mukomuko bisa mendapatkan sertifikat Akreditasi Tingkat Paripurna atau bintang 5. Dengan demikian peningkatan pelayanan prioritas bisa ditingkatkan.
Asisten II Setdakab Mukomuko, Drs.H.Bustari Maller,M.Hum mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh tim akriditasi ini akan berlangsung selama tiga hari. Dimana ada beberapa sektor yang dinilai untuk menetapkan apakah bisa naik menjadi akriditasi paripurna atau belum. Target bisa mencapai terakriditasi paripurna, minimal bertahan.
‘’Tadi (kemarin,red) baru pembukaan penilaian, sekarang sedang berjalan hingga tanggal 30 november nanti. Target harus bisa terakreditasi paripurna, jangan sampai turun,’’ kata Bustari.
Sektor yang dinilai, mulai dari kelengkapan fasilitas atau sarana prasarana, keberadaan ruangan khusus seperi poli dan kamar mayat, tenaga kesehatan terutama keberadaan dokter spesialis, pelayanan dan pengelolaan administrasi lainnya.
‘’Kalau yang dinilai banyak sektor, maka prosesnya akan berlangsung tiga hari,’’ paparnya.
Dirut RSUD Mukomuko, dr.Dolatta Karokaro juga menjelaskan penilaian sedang berjalan, untuk hari pertama kemarin, tim penilai akriditasi independent sedang pengecekan dokumen. Selanjutya pengecekan ruangan satu persatu dan ketersediaan fasilitas pelayanan hingga petugas lainnya. Ini untuk memastikan RSUD telah memenuhi standar mutu pelayanan, baik dalam hal sumber daya manusia serta fasilitas kesehatan.
‘’Penilaian untuk peningkatan akriditasi paripurna, sedangkan tipenya masih tetap tipe C,’’ kata Dolatta.
Masih dikatakannya sertifikat Akreditasi Tingkat Paripurna atau bintang 5 ini penting. Tujuannya untuk penikatan kepercayaan masyarakat. Kemudian jika sudah terakreditasi paripurna maka RSUD Mukomuko dapat mengembangkan pelayanan prioritas seperti untuk jantung dan syaraf. Jika belum paripurna maka pelayanan penyakit jantung dan struk belum bisa maksimal.
‘’Banyak keuntungan kalau kita sudah akriditasi paripuna. Seperti pelayanan jantung sudah bisa diadakan,’’ tutupnya.(jar)