MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bersamaan dengan perayaan HUT ke-13 Radar Mukomuko, kabar baik dari Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIII Malang Jawa Timur. Dimana Wartawan Radar Mukomuko Alpinda Nopra yang diutus PWI Mukomuko mewakili PWI Bengkulu dalam cabor atletik lari 5000 meter berhasil meraih mendali perak. Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan dan dukungan penuh PWI Mukomuko dalam memberangkatkan atlitnya.
Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono,SP mengatakan kabar dari Malang, memang atlit asal PWI Mukomuko yang mewakili PWI Bengkulu dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional berhasil meraih emas. Tentu ini cukup menggembirakan, juga menjadi sejarah bagi PWI Bengkulu, berhasil membawa pulang mendali untuk pertama kali dalam ajang ini.
‘’Mudahan kabar ini benar, tentu kita bangga karena anggota PWI Mukomuko yang kita kirim mewakili PWI Bengkulu berhasil meraih mendali,’’ katanya.
Ia juga menjelaskan persiapan yang dilakukan cukup matang, sejak lulus dari seleksi tingkat provinsi, pengurus PWI Mukomuko terus memberi suport. Ada tiga atlit asal Mukomuko yang dikirim, yaitu sati atlit bilyar dan dua orang cabor atletik. Ia juga berterimaksih pada segenap pihak sudah mendukung pengirimam atlit ini.
‘’Kita memang dari awal pasang target harus ada yang membawa mendali dari tiga atlit Mukomuko yang ikut dalam kontingan Bengkulu, maka persiapan terus dilakukan,’’ tegasnya.
Ketua SIWO PWI Bengkulu, Pihan Pino secara khusus mengucapkan rasa syukur atas perolehan medali perak yang diraih kontingen Bengkulu. Mendali ini menjadi kado untuk HUT Provinsi Bengkulu ke 54 tahun. Sebenarnya saat ini masih berlangsung upaya gugatan kepada panitia. Bahwa nama atlet lari asal Papua selaku pemenang mendali emas diduga tidak terdaftar di dalam situs UKW Dewan Pers.
‘’Jika dikabulkan maka kita berpeluang meraih medali emas,” tuturnya.
Perlu diketahui hasil untuk lari 5000 meter ini baru sementara, dikarenakan pelari Gerzon Maay dari Papua, diduga bermasalah data administrasinya. Sampai saat berita ini terbit, panitia masih melakukan upaya klarifikasi data administrasi.(jar)