JAKARTA, RADARMUKOMUKO.COM – Ratusan peserta ramaikan gelaran kirab Merah Putih yang terpusat di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu, 13 November 2022.
Kirab merah putih yang dimotori Yayasan Fatmawati Soekarno, digelar pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Dengan mengenakan baju adat Bengkulu beserta rompi dan jas bertuliskan merah putih, Pancasila dan Fatmawati Soekarno, peserta melintasi Teluk Betung menuju Sarinah, MH Thamrin. Berakhir di depan Bundaran HI.
Kirab merah putih dalam rangka peringatan Hari Pahlawan sekaligus mengenang jasa Ibu Agung Hj. Fatmawati Soekarno, dihadiri Aliansi Masyarakat Mukomuko Provinsi Bengkulu di Jakarta. Tak kalah penting, sebagai putra Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA yang saat ini Bupati Mukomuko turut hadir pada kegiatan tersebut. Bupati Sapuan hadir dengan didampingi langsung oleh istri, H. Nurliyana Habjsah.
‘’Gelaran kirab merah putih Yayasan Fatmawati Soekarno ini, bagian dari cara untuk mengenang sosok ibu Fatmawati Soekarno. Beliau (Farmawati, red) sosok ‘’pahlawan’’ perempuan yang berbudi pekerti yang baik,’’ ungkap Bupati Sapuan.
Dijelaskan, Fatmawati merupakan salah satu sosok wanita pejuang Indonesia, istri Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama. Fatmawati juga pengukir sejarah besar. Kata Bupati, dia penjahit bendera sang saka merah putih yang menjadi simbol persatuan Indonesia.
“Bagi saya tokoh ini menarik, karena beliau adalah penjahit bendera sang saka merah putih yang menjadi simbol persatuan Republik Indonesia,’’ jelasnya.
Bupati Sapuan juga mengapresiasi kecerdasan berpikir Fatmawati. Di saat pejuang-pejuang lelaki sedang berjuang menyusun teks proklamasi, Ibu Fatmawati adalah satu-satunya yang berpikir tentang bendera Republik Indonesia.
“Beliau (Fatmawati,red) adalah satu-satunya yang berpikir tentang bendera merah putih,” jelasnya.
Untuk itu, Ia mengatakan bahwa Yayasan Fatmawati Soekarno bersama Aliansi Masyarakat Mukomuko yang ada di Jakarta menginisiasi Kirab Merah Putih untuk mengenang jasa Fatmawati Soekarno.
“Apresiasi dari kami Pemerintah Kabupaten Mukomuko atas apa yang dilakukan Yayasan Fatmawati Soekarno bersama Aliansi Masyarakat Mukomuko hari ini,” ucap Bupati Sapuan.
Masih dikatakan Bupati Sapuan.” Ketika kita berbicara Fatmawati Soekarno, maka semua orang berbicara tentang Bengkulu. Selain itu, pejuang wanita Fatmawati Soekarno juga dari keturunan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,” pungkasnya. (nek)