RADARMUKOMUKO.COM – Senin (10/10) berlangsung peletakan batu pertama pembangunan di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Penarik. Acara dihadiri Camat Penarik, Evi Busmanja, S.Pd, M.Si didampingi Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Wagimin, S.Sos.I. Juga hadir pendamping desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kades Sido Mulyo beserta segenap perangkatnya. Item yang akan dibangun rabat beton, siring pasangan, serta tugu batas desa 3 titik. Sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2022, murni serta sisa dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kades Sido Mulyo, Muhsinun, menyampaikan titik rabat beton dan siring pasangan, lokasi berdekatan. Tidak jauh dari kantor desa. Sedangkan tugu batas desa sebanyak 3 titik. Sesuai dengan pintu masuk ke Sido Mulyo. Satu titik berada di perbatasan antara Sendang Mulyo dengan Sido Mulyo, sisanya perbatasan antara Sido Mulyo dengan Desa Penarik, serta perkebunan PT. Agro Muko.
‘’Pembangunan rabat beton tahap pertama sudah selesai. Kami lanjut pembangunan tahap dua,’’ jelas Muhsinun.
Camat Penarik, Evi Busmanja, berpesan pembangunan harus mengikuti prosedur yang ada. Diantaranya pembelian material harus ke tempat yang memiliki izin. Kedua, kegiatan fisik harus diimbangi dengan dokumen sebagai laporan pertanggungjawaban. Ketiga, hasil pekerjaan harus sesuai dengan perencanaan yang ada. Jika terpaksa harus ada perubahan, harus diikuti dengan dokumen pendukung.
‘’Kerjakan sesuai dengan rencana yang ada. Kalau terpaksa ada perubahan, harus ada berita acaranya,’’ pesan Evi Busmanja.
Hal senada disampaikan oleh Kasi Ekobang, Wagimin. Ia mengatakan dari 14 desa yang ada di Kecamatan Penarik, hanya 3 desa yang serapan dana BLT mencapai 100 persen. Masing-masing Bumi Mulya, Mekar Mulya dan Penarik. Desa tersebut tidak bisa menambah fisik menggunakan sisa dana BLT. Sebagian besar desa lainnya menambah 1 item kegiatan fisik. Sido Mulyo adalah salah satunya.(dul)