Demam Berdarah Serang Tiga Kecamatan

Senin 08-08-2022,09:29 WIB
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.com – Demam berdarah dengue (DBD) tengah marak di wilayah Kabupaten Mukomuko. Sekarang kasus terparah ditemukan di tiga kecamatan, yaitu Kota Mukomuko, Kecamatan Air Rami dan Ipuh.

Bahkan Sudah ada empat pasien yang di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PM) Dinas Kesehatan Mukomuko, Rully Herlindo, SAP mengakui, saat ini Mukomuko tengah diserang oleh DBD.

 Data terbaru sudah ada belasan orang yang terkena DBD yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Ipuh Air Rami dan Kota Mukomuko. 

‘’Untuk saat ini sudah ada beberapa kasus demam berdarah yang ditemukan di tiga kecamatan,’’ katanya.

Lanjutnya, pasien yang terkena DBD sebagian sudah sembuh dan masih ada dalam perawatan. Untuk langkah yang dilakukan oleh dinas, melakukan sosialisasi ke masyarakat dan menyarankan untuk melakukan gerakan gotong royong di lingkungan masing-masing guna meminimalisir perkembangan nyamuk.

‘’Kita sekarang melakukan sosialisasi untuk pencegahan, mengajak masyarakat menjaga kebersihan perkarangan rumah dan lingkungan masing-masing,’’ paparnya.

Terus terkait dengan fogging, untuk sekarang dinas tidak bisa melakukan pogging karena memang tidak tersedia anggarannya. Selain itu fogging juga bukan solusi tang tepat untuk megatasi DBD.

‘’Kita tidak memiliki dana untuk melakukan fogging, sehingga langkah yang dilakukan sosialisasi dan ajakan gotong royong,’’ terangnya.

Plt Direktur RSUD Mukomuko, Drs. H. Bustari Maller, SH,M.Hum membenarkan saat ini setidaknya ada empat pasien Demam berdarah yang dirawat.

 Ia juga mengimbau pada masyarakat agar mewaspadai DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Sebab BDB merupakan penyakit menular lewat gigitan nyamuk yang sangat membahayakan.

‘’Ada empat pasien DBD yang sedang dirawat di rumah sakit, ini perlu diwaspadai oleh masyarakat, sebab DBD termasuk penyakit menular yang membahayakan,’’ tutupnya.(jar)

Kategori :