Pemilik Ternak Lapor Peristiwa Sapi Dibacok

Senin 10-08-2020,09:05 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

V KOTO – Hari ini, Pardi (45), warga Sungai Lintang, Kecamatan V Koto laporkan peristiwa dugaan pembacokan sapi miliknya ke Polsek V Koto. Peristiwa 2 ekor sapi miliknya alami luka bacok diketahui pada Selasa (28/7) lalu di kawasan Desa Sungai Lintang.

‘’Saya sudah ada saksi untuk memperkuat dugaan siapa pelaku pembacok sapi saya. Bahkan saya juga sudah ada rekaman yang membahas soal kejadian ini. Saya pilih menempuh jalur hukum, karena laporan saya di tingkat desa tidak ada penyelesaian. Besar harapan saya, melalui jalur hukum ini, bisa terungkap siapa pelaku pembacok sapi milik saya,’’ sesal Pardi.

Masih menurut Pardi, dirinya menyatakan siap bertanggung jawab jika memang ada aturan baku di desa soal penertiban ternak. Hanya saja, ia menyayangkan sikap oknum yang membacok sapinya terkesan main hukum sendiri. Baginya, atas perbuatan oknum tersebut, dirinya mengalami kerugian yang cukup besar. Pasalnya, sapi yang sudah dibacok oknum tersebut tidak bisa bertahan hidup. Sehingga dua ekor sapinya dijual murah kepada toke sapi.

‘’Setahu saya terkait penertiban hewan ternak tidak ada penganiayaan di poin Perda. Bahkan untuk menertibkan hewan ternak, petugas atau masyarakat yang ikut serta, harus berpedoman dengan SOP nya. Yang saya persoalkan yaitu pembacokan terhadap hewan ternak, apakah itu ada dalam Perda, ataukah ada Perdesnya,’’ imbuh Pardi.

Terpisah Camat V Koto, Iftikar, S.Pd, terkait persoalan ini, menurutnya peran aktif Kades sangat dibutuhkan. Bahkan disarankan bisa diselesaikan secara duduk satu meja. Walaupun adat dan kaum terlibat, ia menegaskan Kades wajib hadir untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

‘’Yang wajib mendudukkan persoalan ini, ya Kades. Teknisnya tak terlepas harus duduk bersama. Jangan hanya sekedar mendenga10r keterangan sepihak saja. Peran Kades harus ditengah, agar jelas titik persoalannya. Saran saya, Kades harus mengundang pemilik ternak, adat dan kaum duduk bersama, agar persoalan ini tidak meluas kemana-mana,’’ tutup Iftikar.(rag)

Tags :
Kategori :

Terkait