TA 2021, Pembangunan Pasar Ditiadakan

Disperindag Fokus Pengembangan UKM PONDOK SUGUH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) memastikan tidak ada program kegiatan pembangunan fisik sejumlah pasar pada Tahun Anggaran (TA) 2021. Pemkab akan fokus dalam program pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Hal ini disampaikan Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Herlian Saleh, M.Si kepada Radar Mukomuko (RM), kemarin.

‘’Kalau untuk pembangunan fisik tidak ada pada tahun depan.  Pihak kementerian memfokuskan untuk peningkatan dan pengembangan UKM dibeberapa pasar,’’jelasnya.

Sebelumnya, kata Herlian, menindaklanjuti keputusan Kementerian UKM, pihaknya mulai melakukan pendataan pelaku UKM di wilayah Kabupaten Mukomuko. UKM dimaksud, pada umumnya beraktivitas di lingkungan pasar tradisional yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan.

‘’Saat sekarang ini kita sedang meminta data UKM pada setiap kecamatan termasuk Pondok Suguh. Data tersebut kita kirim ke pusat untuk diusulkan agar pada TA 2021 menerima bantuan. Tetapi kita tidak tahu apakan bantuan yang akan diberikan,’’paparnya.

Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi, S.Sos membenarkan Disperindagkop dan UKM Mukomuko meminta data para pelaku UKM. Data tersebut telah dikirim oleh pemerintah kecamatan ke dinas terkait. Adapun jumlah UKM yang dikirim oleh pemerintah kecamatan mencapai ratusan UKM se-kecamatan. Diantaranya,   Desa Air Berau sebanyak  8 UKM, Air Bikuk 11, Karya Mulya 9, Tunggang 13, Lubuk Bento 7, BMJ 18, Pondok Kandang 22, Air Hitam 14, Sinar Laut 10 dan lainnya.

‘’Sesuai permintaan Disperindagkop kita dari kecamatan sudah mengirimkan data UKM yang ada di wilayah Pondok Suguh. Jumlahnya cukup banyak yakni mencapai ratusan unit. Informasi yang diterima pengajuan data itu berhubungan dengan dampak covid-19. Tetapi yang lebih mengetahui tentang adalah pihak kementerian,’’demikian Hadi.(dom)