AIR MANJUTO – Seluruh desa di Kecamatan Air Manjuto telah menyelesaikan giat titik nol pembangunan APBDes 2020. Dari 8 desa yang ada, hampir semua desa mengutamakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Sebagian besar desa juga memusatkan pembangunan di tengah pemukiman warga. Di Sido Makmur, pembangunan TPT lebih dari 1,000 meter. Di Kota Praja TPT dibangun di dusun I, di Agung Jaya pembangunan TPT berada di beberapa dusun. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah desa Manjuto Jaya dan Sinar Jaya. Dalam setiap TPT, Tenaga Ahli Infrastruktur Desa (TAID) Jasman, ST, memberikan koreksi terhadap pipa yang digunakan sebagai resapan air. Seluruh desa memasang pipa resapan ukuran setengah inci dan diminta untuk diganti menjadi 2 inci.
Kepada hampir seluruh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Jasman menyampaikan, resapan air sangat vital dalam pembangunan TPT. Disampaikan Jasman, jika anggaran tidak cukup karena ada perubahan spesifikasi, maka kekurangan yang ada bisa menggunakan bambu. ‘’Di seluruh desa item pembangunan TPT. Yang perlu diperhatikan adalah pipa resapan, jangan setengah inci tapi yang 2 inci. Kalau dana kurang bisa pakai bambu,’’ pesan Jasman. Camat Air Manjuto, Sardi, SH mengatakan seluruh desa sudah memulai kegiatan. Ia berharap pekerjaan selesai 100 persen sesuai dengan dana yang sudah cair. Camat juga menyampaikan, dalam mengelola DD, desa juga terbuka untuk semua pihak. ‘’Dalam titik nol disaksikan berbagai unsur terkait, mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga awak media,’’ ungkap Sardi. Kades Sido Makmur, Bachtiar Ramond, menyampaikan pembangunan TPT merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Panjang TPT yang akan dibangun sekitar 1.600 meter tersebar di beberapa titik. Selain TPT, Sido Makmur juga akan membuat rabat beton 258 meter di belakang SDN 01 Air Manjuto, ada juga pemasangan gorong-gorong.(dul)Pembangunan TPT Sedang Trend di Air Manjuto
Jumat 24-04-2020,09:05 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :