Rekanan Pastikan Pekerjaan Kontruksi Jalan Pondok Batu - Yamaja Mukomuko Sesuai Standarisasi Teknis

Rekanan Pastikan Pekerjaan Kontruksi Jalan Pondok Batu - Yamaja Mukomuko Sesuai Standarisasi Teknis

Rekanan Pastikan Pekerjaan Kontruksi Jalan Pondok Batu - Yamaja Mukomuko Sesuai Standarisasi Teknis --

Pekerjaan kontruksi ruas Jalan Mukomuko Pondok Batu – Yamaja (Pondok Kopi) yang harus diselesaikan dengan panjang kurang lebih 3 Kilometer (Km), dengan lebar bentang badan jalan 4 meter. 

Pekerjaan ini cukup menantang keseriusan rekanan, karena singkatnya waktu kontrak. Kontrak pekerjaan terhitung sejak 9 September hingga Desember mendatang. 

‘’Ya, waktunya singkat, sekitar 3 bulanan. Namun kita konsisten, upaya menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Jika tidak, kita rugi, masyarakat penerima manfaat juga rugi,’’ tegasnya. 

BACA JUGA:Keuangan Pemda Mukomuko Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Dinas Ngaku Terbelit Hutang di Warung

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Pengalaman Belanja Sambil Menonton, Kolaborasi Strategis Vidio dan Shopee

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sedikit menantang keseriusan. Dijelaskannya, jalan dengan panjang sekitar 2,5 Km, dimulai dari tingkat dasar, karena kondisinya masih tanah. Di samping itu, ada jalan yang sebelumnya sudah dilaksanakan pekerjaan lapisan penetrasi (Lapen) dengan panjang ruas sekitar 900 meter, dan ini tinggal penguatan, ditambah ketebalan dengan pengisian sirtu tambahan. 

Sebelum dimulainya pekerjaan, pihak rekanan mengakui sebelumnya telah melakukan proses pemetaan, pembersihan badan jalan yang bakal dibangun. Kemudian juga telah melakukan pemetaan ruang kerja yang harus didahulukan, mengacu pada spesifikasi teknis pekerjaan.   

Dijelaskan Taufik, untuk memulai fisik, pihaknya pertama menyelesaikan item pekerjaan timbunan pilihan, dengan menggunakan material Sirtu. Sirtu yang digunakan juga telah diproses pengujian. 

Pekerjaan selanjutnya, material Sirtu dipadatkan dan hasilnya kembali ditest untuk menguji kepadatan. 

‘’Pemadatan ini sesuai standarisasi teknis, baru berikutnya dihampar dengan base A,’’ paparnya.  

Base A ini sebagai pondasi aspal AC base. Setelah dihampar juga dilakukan pemadatan, dan harus dipastikan sesuai spesifikasi teknis.  

 ‘’Base A yang dihampar nantinya juga dilakukan pengujian. Setelah memenuhi standar spesifikasi teknis, baru tahap berikut diberi plingkut atau lapisan dasar perekat dari aspal cair,’’ kata Taufik.

Selanjutnya, baru dilaksanakan aspal hotmix ACBC dengan ketebalan 6 Cm, berikut dilanjutkan aspal hotmit ACWC tebal 4 Cm. 

‘’Sesuai perencanaan, ketebalan ruas jalan ini nanti setelah jadi 50 Cm dari dasar. Disitu ada lapisan dasar Sirtu 25 Cm, base A 15 Cm dan ditambah aspal hotmix dengan ketebalan 10 Cm,’’ paparnya. 

Taufik juga menyampaikan, pada titik-titik tertentu juga dilaksanakan pemasangan rabat beton bahu jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: