6 Tanaman Ini Ternyata Hanya Berbuah Sekali Sepanjang Hidupnya, Apa Saja?

6 Tanaman Ini Ternyata Hanya Berbuah Sekali Sepanjang Hidupnya, Apa Saja?--
RADARMUKOMUKO.COM – Di dunia tumbuhan, terdapat fenomena unik yang dikenal sebagai monokarpik, yaitu tanaman yang hanya berbunga dan berbuah sekali seumur hidupnya sebelum akhirnya mati.
Meskipun terdengar tragis, siklus hidup ini merupakan strategi reproduksi yang efisien bagi beberapa spesies. Berikut enam tanaman yang hanya berbuah sekali sepanjang hidupnya:
Nanas (Ananas comosus)
Nanas adalah tanaman tropis yang termasuk dalam keluarga Bromeliaceae. Setelah menghasilkan satu buah, tanaman induk nanas akan mulai mati. Namun, sebelum mati, tanaman ini akan menghasilkan tunas-tunas baru di sekitar pangkalnya yang dapat ditanam kembali.
Proses ini memungkinkan regenerasi tanaman tanpa perlu penanaman dari biji. Nanas membutuhkan waktu sekitar 18 hingga 24 bulan untuk tumbuh dan berbuah, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan. Keunikan siklus hidupnya menjadikan nanas sebagai contoh klasik tanaman monokarpik.
BACA JUGA:Api Belum Padam, Karhutla di Mukomuko Makin Meluas
BACA JUGA:Dokter Ferdy Dorong Peralihan Status Puskesmas ke BLUD, Selamatkan Honorer Nakes Dirumahkan
Bambu (Phyllostachys nigra var. henonis)
Bambu dikenal sebagai tanaman dengan pertumbuhan cepat, namun beberapa spesiesnya memiliki siklus hidup yang panjang dan hanya berbunga sekali dalam rentang waktu tertentu. Salah satu contohnya adalah Phyllostachys nigra var. henonis, yang berbunga setiap 120 tahun.
Setelah berbunga, seluruh rumpun bambu akan mati secara serempak. Fenomena ini dapat berdampak signifikan terhadap ekosistem dan ekonomi, terutama di daerah yang bergantung pada bambu sebagai sumber daya. Pembungaan massal ini juga menarik perhatian ilmuwan untuk mempelajari mekanisme genetik di balik siklus hidup bambu.
Melon (Cucumis melo)
Melon adalah tanaman semusim yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Tanaman ini memiliki siklus hidup yang pendek dan hanya berbuah sekali sebelum mati. Setelah buah melon dipanen, tanaman akan menyelesaikan siklus hidupnya dan tidak akan berbuah kembali.
Melon telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia sejak 1980-an. Asalnya dari Afrika Utara dan Mediterania, melon kini menjadi buah yang populer di banyak negara. Siklus hidupnya yang singkat menjadikannya contoh lain dari tanaman monokarpik.
BACA JUGA:Masa Pensiun ASN Akan Diperpanjang Menjadi 70 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: