Bulan Ramadhan Waktunya Mencari Amal Pahala, Begini Cara Menjaga Semangat Tadarus Al-Qur’an selama Ramadhan

RMONLINE.ID – Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim, di mana pahala ibadah dilipatgandakan. 

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini adalah tadarus Al-Qur'an. Namun, banyak dari kita yang mengalami kesulitan untuk konsisten atau istiqamah dalam membaca Al-Qur'an sepanjang bulan puasa. 

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita tetap istiqamah dalam tadarus Al-Qur'an selama Ramadan.

1. Membangun Niat yang Kuat dan Ikhlas

Setiap amalan dimulai dari niat. Niatkanlah tadarus Al-Qur'an semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari keberkahan di bulan Ramadan. Niat yang ikhlas akan memberikan kekuatan batin ketika rasa malas atau lelah mulai menghampiri. 

BACA JUGA:5 Faktor Kenapa Kewajiban Puasa 'Dikecualikan' untuk Mereka yang Keterbatasan Akal

BACA JUGA:Habis Puasa Langsung Gorengan? Pikir-pikir Dulu! Ini Lho Efeknya ke Badan, dan Menu Buka Puasa yang Aman

Ingatlah bahwa membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang memiliki nilai khusus di sisi Allah, terutama di bulan Ramadan. Rasulullah SAW sendiri dikenal lebih giat membaca Al-Qur'an pada bulan ini dengan bimbingan Malaikat Jibril.

2. Menetapkan Target yang Realistis

Agar istiqamah dalam tadarus, tetapkan target yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Tidak perlu memaksakan diri membaca dalam jumlah banyak jika hal tersebut tidak realistis dengan kondisi kita. 

Lebih baik konsisten membaca beberapa halaman setiap hari daripada membaca dalam jumlah banyak namun tidak berkelanjutan. Target bisa dimulai dari satu halaman, setengah juz, atau satu juz per hari, sesuaikan dengan kapasitas waktu dan energi yang dimiliki.

3. Menjadwalkan Waktu Khusus untuk Tadarus

Membuat jadwal khusus untuk tadarus sangat membantu dalam membangun kebiasaan. Pilih waktu di mana kita merasa paling nyaman dan minim gangguan, seperti setelah shalat Subuh, setelah shalat Tarawih, atau waktu-waktu luang lainnya. 

Jadikan tadarus sebagai bagian tetap dalam jadwal harian Ramadan, sehingga menjadi rutinitas yang tidak terlewatkan. Konsistensi waktu akan membangun pola yang membuat tadarus menjadi kebiasaan alami.

Sumber: