5 Faktor Kenapa Kewajiban Puasa 'Dikecualikan' untuk Mereka yang Keterbatasan Akal

5 Faktor Kenapa Kewajiban Puasa 'Dikecualikan' untuk Mereka yang Keterbatasan Akal--
Orang yang tidak berakal tidak memiliki kemampuan untuk memahami dan menghayati makna ketakwaan, sehingga puasa mereka tidak dapat mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, puasa tidak diwajibkan bagi mereka.
5. Puasa Merupakan Bentuk Rahmat dan Kasih Sayang Allah SWT
Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia tidak membebani hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak mampu mereka lakukan. Puasa diwajibkan bagi mereka yang mampu secara fisik dan mental, serta memiliki akal yang sehat.
Bagi mereka yang tidak memenuhi syarat tersebut, Allah SWT memberikan keringanan dan tidak mewajibkan puasa. Hal ini merupakan bentuk rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa puasa tidak diwajibkan bagi mereka yang tidak berakal karena ibadah ini membutuhkan akal yang sehat, niat dan kesadaran penuh, kondisi fisik dan mental yang prima, serta pemahaman akan tujuan puasa itu sendiri. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: