Faktor Ini yang Tak Terduga Bikin Rambut Bau Meski Sudah Keramas

RMONLINE.ID – Rambut yang sehat, kuat, dan berkilau adalah mahkota bagi setiap orang. Tak hanya enak dipandang, Rambut yang terawat juga memancarkan aroma yang segar dan wangi. Namun, tak jarang masalah Rambut bau masih menjadi momok menakutkan, padahal sudah rajin keramas. Lantas, apa saja biang keladinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Jarang Keramas: Musuh Utama Rambut Bau

Keramas merupakan ritual wajib untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari berbagai kotoran, minyak berlebih, serta keringat yang menempel seharian. Idealnya, frekuensi keramas disesuaikan dengan jenis rambut dan aktivitas sehari-hari. Jika Anda memiliki jenis rambut berminyak, keramas setiap hari mungkin diperlukan. Namun, jika rambut Anda cenderung kering, keramas 2-3 kali seminggu sudah cukup.

Malas keramas menjadi penyebab paling umum rambut menjadi bau. Bagaimana tidak, kotoran dan minyak yang menumpuk di kulit kepala akan bercampur dengan keringat dan bakteri, menghasilkan aroma yang tidak sedap. Selain itu, jarang keramas juga dapat memicu masalah kulit kepala lainnya, seperti ketombe dan gatal-gatal.

BACA JUGA:Kenali Tanda-tanda Lelah Secara Mental Sejak Dini

BACA JUGA:Jangan Sampai Menjadi Korban, Ini Modus-Modus Kejahatan Yang Perlu Diwaspadai

2. Terlalu Sering Keramas: Pedang Bermata Dua

Alih-alih ingin rambut wangi, terlalu sering keramas justru dapat menjadi bumerang. Pasalnya, keramas yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami rambut yang berfungsi untuk melembapkan dan melindungi rambut. Akibatnya, kulit kepala akan terangsang untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi. Hal ini menyebabkan rambut menjadi lepek, berminyak, dan pada akhirnya menimbulkan bau tidak sedap.

3. Produk Rambut yang Tidak Tepat: Salah Pilih, Akibatnya Fatal

Pemilihan produk rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut juga dapat menjadi penyebab rambut bau. Produk yang terlalu berat, seperti kondisioner atau masker rambut yang mengandung banyak silikon, dapat menyumbat pori-pori kulit kepala. Hal ini menghalangi sirkulasi udara di kulit kepala dan memicu produksi minyak berlebih. Selain itu, produk rambut yang mengandung bahan kimia keras juga dapat merusak pH alami kulit kepala, sehingga menyebabkan rambut menjadi bau.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Ternyata Kata Garong Adalah Singkatan

BACA JUGA:5 Musuh Tersembunyi Otak Anda, Tampak Tak Berbahaya Diam-diam Menggerogoti Ini

4. Kondisi Medis Tertentu: Masalah Kesehatan yang Terabaikan

Dalam beberapa kasus, rambut bau juga dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Infeksi jamur, dermatitis seboroik, atau psoriasis adalah beberapa contoh kondisi medis yang dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala menjadi bau. Jika Anda sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasi rambut bau namun tidak berhasil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Sumber: