Kebiasaan Ini menjadi Penyebab Anak Tumbuh menjadi Pribadi sebagai People Pleaser
Kebiasaan Ini menjadi Penyebab Anak Tumbuh menjadi Pribadi sebagai People Pleaser--
BACA JUGA:Ajarkan Cara Mengelola Emosional Pada Anak! Begini Tips Mengontrol Rasa Marah pada Anak
Pemberian Hadiah
Memberikan hadiah sebagai imbalan atas kepatuhan tampaknya positif, namun praktik ini dapat menciptakan ketergantungan pada validasi eksternal.
Anak menjadi terbiasa melakukan sesuatu bukan karena motivasi internal, melainkan untuk mendapatkan pujian atau hadiah.
Tidak memperbolehkan Berpendapat
Orang tua juga sering membuat anak merasa tidak nyaman ketika mengekspresikan pendapat yang berbeda.
Komentar seperti "Kamu masih kecil, belum mengerti apa-apa" atau "Jangan membantah orang tua" mengajarkan anak bahwa pendapat mereka tidak berharga dan lebih baik mengikuti saja apa kata orang lain.
Menghindari Konflik
Yang terakhir, kebiasaan menghindari konflik dalam keluarga justru tidak mengajarkan anak cara yang sehat dalam menangani perbedaan pendapat.
Anak belajar bahwa konflik adalah sesuatu yang menakutkan dan harus dihindari dengan cara apapun, termasuk mengorbankan keinginan pribadi.
Untuk mencegah anak menjadi people pleaser, orang tua perlu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk mengekspresikan diri.
Validasi emosi anak, berikan penjelasan yang masuk akal atas setiap larangan, gunakan konsekuensi logis alih-alih hukuman, dan hormati pendapat mereka meskipun berbeda.
Yang terpenting, tunjukkan bahwa cinta orang tua tidak bergantung pada prestasi atau kepatuhan anak.
Dengan memahami dampak dari pola asuh ini, orang tua dapat lebih bijak dalam mendidik anak menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu menyeimbangkan kebutuhan diri sendiri dengan kepentingan orang lain.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: