Kebiasaan Ini menjadi Penyebab Anak Tumbuh menjadi Pribadi sebagai People Pleaser
Kebiasaan Ini menjadi Penyebab Anak Tumbuh menjadi Pribadi sebagai People Pleaser--
RMONLINE.ID - Menjadi orang tua bukanlah tugas yang mudah. Seringkali, dengan niat baik untuk mendidik anak, orang tua justru tanpa sadar melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat membentuk anak menjadi people pleaser - seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan mengorbankan kebutuhan dirinya sendiri.
Berikut ini beberapa penyebab anak tumbuh menjadi seorang people pleaser.
Menahan Emosi
Salah satu kesalahan mendasar yang sering terjadi adalah meremehkan emosi anak. Ketika anak menangis atau marah, orang tua terkadang mengatakan "Tidak usah cengeng" atau "Anak laki-laki tidak boleh menangis."
Sikap ini mengajarkan anak bahwa perasaan mereka tidak valid dan harus ditekan, sehingga mereka belajar untuk mengabaikan kebutuhan emosional mereka sendiri.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Yapping yang Ramai di Media Sosial di Era Digital
BACA JUGA:Keutamaan dan Manfaat Puasa Sunnah Rajab Bagi yang Menjalankannya
Menolak Permintaan Anak
Kebiasaan mengatakan 'tidak' untuk semua permintaan anak juga dapat berdampak negatif.
Meski batasan memang diperlukan, penolakan yang terlalu sering tanpa penjelasan yang masuk akal dapat membuat anak merasa tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan diri untuk mengungkapkan keinginannya.
Pemberian Hukuman Fisik atau Emosional
Pola pendisiplinan melalui hukuman fisik atau emosional seperti mengabaikan anak, mengancam, atau membanding-bandingkan dengan saudara juga berkontribusi besar.
Anak belajar bahwa cinta orang tua bersyarat - mereka harus "baik" dan "patuh" untuk mendapatkan kasih sayang. Ini menciptakan ketakutan akan penolakan yang mendalam.
BACA JUGA:Rendah Diri Karena Merasa Belum Sukses dan Hebat Seperti Orang Lain? Begini Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: