10 Negara Termiskin di Dunia Menurut Focus Economics, Ada Indonesia?

BACA JUGA:Mengapa Tidur Cukup Penting Untuk Kesehatan?

4. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo (DRC) kaya akan sumber daya alam, namun ketidakstabilan politik, kekerasan, dan korupsi yang meluas telah menghalangi negara ini untuk berkembang secara signifikan. Meski memiliki sumber daya alam melimpah, banyak warga DRC hidup dalam kemiskinan ekstrem.

5. Niger

Niger adalah negara yang terletak di kawasan Sahel, Afrika Barat. Dengan ekonomi yang sangat bergantung pada pertanian subsisten dan kekurangan infrastruktur, Niger menghadapi tantangan besar untuk mengatasi kemiskinan. Krisis pangan dan kekeringan yang sering terjadi membuat negara ini tetap berada di peringkat negara termiskin.

6. Mozambique

Mozambique terletak di pesisir timur Afrika dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sektor pertanian dan industri yang kurang berkembang, serta masalah infrastruktur yang buruk, membuat negara ini mengalami tingkat kemiskinan yang tinggi. 

Perang saudara yang berlangsung lama juga meninggalkan bekas yang mendalam terhadap perekonomian negara ini.

7. Sierra Leone

Sierra Leone, yang terletak di Afrika Barat, pernah dilanda perang saudara yang menghancurkan perekonomiannya. Meskipun sektor tambang seperti berlian merupakan salah satu sumber daya utama negara ini, ketidakstabilan politik dan rendahnya tingkat pendidikan masih menjadi masalah besar dalam upaya negara ini untuk keluar dari kemiskinan.

8. Afghanistan

Afghanistan menghadapi banyak masalah, termasuk konflik yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik, dan kemiskinan yang meluas. Ketergantungan pada bantuan internasional dan kurangnya akses pendidikan dan layanan kesehatan juga memperburuk kondisi ekonomi di negara ini.

9. Chad

Chad adalah negara yang terkurung daratan di Afrika Tengah dengan ekonomi yang sangat bergantung pada sumber daya alam seperti minyak dan pertanian. 

Namun, infrastruktur yang buruk, serta konflik yang sering terjadi, membuat negara ini tidak dapat memanfaatkan potensinya secara optimal, yang berkontribusi pada tingkat kemiskinan yang tinggi.

Sumber: