Stop Gaya Hidup Boros! Begini Cara Bertahan Ketika Menghadapi Problem Inflasi

BACA JUGA:Bayi Tersenyum Saat Tidur? Jangan Khawatir, Bunda! Ini Tanda Fase REM yang Normal

Mulai Investasi

Selain menyiapkan dana darurat, langkah proaktif dalam menghadapi inflasi adalah dengan memulai investasi dan menabung secara rutin. 

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai instrumen seperti reksa dana, saham, atau emas, sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing. 

Yang terpenting adalah memulai sedini mungkin dan konsisten, karena dampak bunga majemuk akan sangat terasa dalam jangka panjang.

Hindari Berhutang

Dalam kondisi inflasi tinggi, berhutang dapat menjadi jebakan yang berbahaya. Tingkat suku bunga yang cenderung naik akan membuat beban hutang semakin berat. 

Oleh karena itu, penting untuk menghindari hutang konsumtif dan hanya mengambil hutang produktif yang benar-benar diperlukan, seperti untuk pendidikan atau modal usaha, dengan perhitungan yang matang.

Cari Penghasilan Tambahan

Mencari sumber pendapatan tambahan juga menjadi strategi yang semakin relevan di era inflasi. 

Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk freelance, memulai bisnis sampingan, atau memanfaatkan aset yang ada untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Di era digital seperti sekarang, banyak peluang yang bisa dieksplor tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

Menghadapi inflasi memang bukanlah hal yang mudah, namun dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang konsisten, kita dapat meminimalkan dampak negatifnya terhadap kesejahteraan finansial. 

Yang terpenting adalah memulai penerapan strategi-strategi tersebut sedini mungkin dan melakukannya secara berkelanjutan. 

Dengan demikian, kita tidak hanya dapat bertahan menghadapi tekanan inflasi, tetapi juga membangun fondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan.*

Sumber: