Penyebab Kepribadian Seseorang Bertambah Pada Penderita DID (Dissociative Identity Disorder)
Penyebab Kepribadian Seseorang Bertambah Pada Penderita DID (Dissociative Identity Disorder)--
3. Perubahan Lingkungan dan Stresor Kehidupan
Selain trauma masa kecil, stresor kehidupan yang terjadi di masa dewasa juga dapat memicu pertumbuhan identitas baru pada penderita DID. Kehilangan orang yang sangat berarti, perceraian, atau peristiwa kehidupan yang mengejutkan lainnya dapat memperburuk kondisi dan memicu kepribadian baru yang muncul. Lingkungan yang penuh tekanan dan ketidakpastian bisa membuat seseorang merasa tidak dapat menghadapinya dengan identitas yang ada, sehingga mendorong lahirnya kepribadian alternatif sebagai cara untuk bertahan hidup.
4. Pengaruh Genetik dan Biologi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik atau keturunan juga dapat berperan dalam perkembangan DID. Meskipun faktor utama yang memicu DID adalah trauma, beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap gangguan ini karena predisposisi genetik atau perbedaan dalam struktur otak.
Perubahan pada area otak yang mengatur memori dan identitas bisa mempengaruhi bagaimana seseorang mengembangkan kepribadian yang terpisah. Misalnya, ketidakseimbangan kimia otak atau gangguan dalam sistem saraf bisa menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami dissosiasi dalam menghadapi stres.
5. Proses Terapi dan Pemulihan
Kepribadian pada penderita DID juga dapat berkembang selama proses terapi. Seiring dengan upaya untuk memproses trauma dan penyembuhan, kepribadian yang terpisah mungkin muncul lebih sering karena pasien mulai mengingat kembali pengalaman traumatis mereka.
Selama terapi, individu mungkin belajar untuk mengenali dan berinteraksi dengan kepribadian mereka yang berbeda. Terapi yang salah atau tidak lengkap, atau bahkan terapi yang mengarah pada pemisahan yang lebih besar, bisa menyebabkan peningkatan jumlah kepribadian. Namun, dalam pengobatan yang tepat, terapis dapat membantu penderita untuk menyatukan atau memahami perbedaan tersebut, dan mengurangi jumlah kepribadian yang terpisah.
6. Peran Keluarga dan Sosial
Keluarga dan lingkungan sosial juga berperan dalam perkembangan kepribadian pada penderita DID. Reaksi orang-orang terdekat terhadap perilaku atau perubahan yang terjadi pada individu dengan DID dapat memperburuk atau malah memperpanjang proses dissosiasi.
Terkadang, lingkungan yang tidak mendukung atau penuh kritik dapat meningkatkan perasaan terpisah dan mempercepat munculnya kepribadian baru sebagai mekanisme adaptasi.
Kepribadian yang bertambah pada penderita Dissociative Identity Disorder (DID) biasanya merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling berhubungan, terutama trauma masa kecil dan stresor kehidupan.
Pembentukan identitas baru dalam DID berfungsi sebagai cara individu untuk mengatasi pengalaman emosional yang menyakitkan dan untuk melindungi diri dari kenyataan yang terlalu berat untuk dihadapi.
Pengobatan dan terapi yang tepat sangat penting untuk membantu individu dengan DID mengintegrasikan identitas mereka dan mengurangi dampak dari gangguan ini dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sulit untuk menghindari faktor-faktor penyebab yang lebih mendalam, pemahaman dan dukungan dari lingkungan sekitar dapat mempercepat pemulihan penderita DID.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: