Merinding Disertai Rasa Takut? Temukan 5 Penyebab Mengejutkan yang Jarang Disadari + Fakta Medisnya

Merinding Disertai Rasa Takut? Temukan 5 Penyebab Mengejutkan yang Jarang Disadari + Fakta Medisnya

Merinding Disertai Rasa Takut? Temukan 5 Penyebab Mengejutkan yang Jarang Disadari + Fakta Medisnya--

RMONLINE.ID – Pernahkah Anda tiba-tiba merasa merinding disusul rasa takut yang menjalar? Sensasi ini tentu tidak menyenangkan dan seringkali membuat kita bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi?  merinding, yang dalam bahasa medis disebut piloereksi, adalah respons alami tubuh yang ditandai dengan  berdirinya rambut-rambut halus di permukaan kulit. Kondisi ini  biasanya dipicu oleh beberapa faktor, baik  fisik maupun psikologis. 

Berikut 5 kondisi yang bisa membuat tubuh Anda merinding dan ketakutan, serta fakta-fakta di baliknya:

1. Suhu Dingin:

Saat terpapar suhu dingin, tubuh secara otomatis akan mengaktifkan mekanisme piloereksi. Otot-otot kecil di sekitar folikel rambut berkontraksi, menyebabkan rambut berdiri.  Tujuannya adalah untuk memerangkap lapisan udara hangat di dekat kulit sehingga membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.  Jadi, merinding saat kedinginan adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari respons alami tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan.  Namun, jika merinding disertai gejala lain seperti menggigil hebat,  segera hangatkan tubuh dan cari bantuan medis jika diperlukan.

BACA JUGA:5 Cara Menolak PDKT yang Tidak Disukai dengan Baik-Baik

BACA JUGA:10 Bandara dengan Fasilitas Tidur Paling Nyaman di Dunia

2. Rasa Takut dan Ancaman:

Ketika menghadapi situasi yang menakutkan atau mengancam, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin.  Adrenalin memicu berbagai respons fisiologis, termasuk piloereksi.  Merinding dalam situasi ini merupakan bagian dari respons “lawan atau lari”  yang mempersiapkan tubuh untuk menghadapi bahaya.  Reaksi ini merupakan warisan evolusi  yang membantu nenek moyang kita bertahan hidup di alam liar.  Meskipun di zaman modern kita jarang menghadapi ancaman fisik yang nyata,  respons ini tetap terprogram dalam sistem saraf kita.

3. Emosi yang Intens: 

Tidak hanya rasa takut, emosi intens lainnya seperti  kegembiraan,  kekaguman,  atau  kesedihan yang mendalam juga bisa memicu merinding.  Saat menonton film yang mengharukan, mendengarkan musik yang menyentuh,  atau menyaksikan momen bersejarah,  Anda mungkin  merasakan sensasi merinding.  Hal ini terjadi karena  otak melepaskan  neurotransmitter  seperti dopamin dan serotonin yang berperan dalam  pengaturan emosi  dan  dapat memicu  piloereksi.

4. Kondisi Medis Tertentu:

Beberapa kondisi medis  juga dapat menyebabkan merinding.  Misalnya,  hipoglikemia (kadar gula darah rendah)  dapat memicu  pelepasan adrenalin yang menyebabkan  merinding dan  gejala lain seperti  gemetar,  pusing,  dan  keringat dingin.  Selain itu,  gangguan kecemasan,  serangan panik,  dan  kondisi neurologis tertentu  juga dapat  menyebabkan  merinding.  Jika Anda sering mengalami merinding tanpa sebab yang jelas,  sebaiknya konsultasikan  dengan dokter  untuk  menyingkirkan  kemungkinan  kondisi medis  yang mendasarinya.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Milu Siram, Kuliner Nusantara yang Bikin Lidah Ketagihan

BACA JUGA:Orang Tua Harus Bijak! Jangan Mengekang dan Memaksakan Anak Sesuai Kehendak Kita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: