3 Cara Menerapkan Soft Saving, Tren Menabung ala Gen Z
3 Cara Menerapkan Soft Saving, Tren Menabung ala Gen Z--Sumber Foto : Kompasiana
RMONLINE.ID - Tren menabung kini tidak hanya soal menyisihkan uang dalam jumlah besar setiap bulan, melainkan bagaimana mengatur keuangan dengan lebih fleksibel dan santai.
Salah satu tren menabung yang sedang digemari oleh Gen Z adalah soft saving. Konsep ini menekankan pada cara menabung yang lebih fleksibel, tanpa tekanan berlebihan. Berikut adalah tiga cara praktis untuk menerapkan soft saving yang bisa kamu coba.
1. Menabung Secara Otomatis
Salah satu cara mudah untuk memulai soft saving adalah dengan mengatur sistem tabungan otomatis. Gen Z dikenal dengan kemudahan bertransaksi digital, dan banyak aplikasi keuangan kini menyediakan fitur untuk menabung secara otomatis.
BACA JUGA:Mata Minus Bisa Sembuh dengan Wortel? Cek Fakta dan Penjelasan Kominfo di Sini!
BACA JUGA:3 Alasan Kenapa Harus Ada Ruang Pribadi dalam Sebuah Hubungan
Kamu hanya perlu menentukan jumlah yang ingin disisihkan dari pendapatanmu, kemudian aplikasi akan mentransfernya ke tabungan setiap kali kamu menerima gaji atau uang.
Dengan sistem ini, kamu tidak perlu merasa terbebani untuk menabung. Prosesnya berlangsung tanpa kamu harus berpikir terlalu keras, sehingga kamu tetap bisa menikmati kebebasan finansial tanpa mengorbankan tujuan menabung.
Ini adalah salah satu cara yang paling populer karena tidak mengganggu pengeluaran harian kamu.
2. Menabung Dalam Bentuk Investasi Kecil
Selain menabung di bank, soft saving juga bisa diterapkan dengan berinvestasi dalam jumlah kecil. Gen Z kini semakin sadar akan pentingnya investasi, dan platform investasi dengan modal awal kecil semakin mudah dijangkau.
Investasi seperti reksa dana, saham, atau cryptocurrency memungkinkan kamu untuk mulai berinvestasi dengan nominal yang relatif terjangkau.
BACA JUGA:Apa Arti Gabut? Memahami Istilah Populer di Kalangan Anak Muda
BACA JUGA:Cara Gemini Move On dari Masa Lalu, Wajib Ditiru!
Dengan menempatkan uang dalam instrumen investasi, kamu tidak hanya menabung, tetapi juga memberi kesempatan uangmu untuk berkembang. Yang penting adalah memilih investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: