Penasaran dari Mana Penamaan Setiap Generasi? Mari Menilik Asal Usul Penamaan Generasi
Penasaran dari Mana Penamaan Setiap Generasi? Mari Menilik Asal Usul Penamaan Generasi--Sumber Foto : ybkb.or.id/
RMONLINE.ID - Konsep penamaan generasi bermula dari observasi sosiologis yang menyelidiki karakteristik kelompok usia dalam konteks perubahan sosial dan teknologi.
Praktik mengategorikan manusia berdasarkan rentang waktu kelahiran pertama kali dikembangkan oleh Karl Mannheim, seorang sosiolog Jerman pada tahun 1923.
Sejarah penamaan generasi dimulai dengan Generasi Baby Boomer, yang merujuk pada kelompok lahir pasca Perang Dunia II (1946-1964).
Istilah "Baby Boom" menggambarkan ledakan kelahiran yang terjadi setelah perang berakhir. Generasi selanjutnya mulai dinamai dengan cara serupa, mengacu pada karakteristik unik dan konteks sosial-historis mereka.
BACA JUGA:5 Inspirasi Cat Dinding Agar Rumah Terlihat Nyaman
BACA JUGA:Mengenal Sindrom Superwoman dan Dampaknya
Generasi X (lahir 1965-1980) menerima nama dari novel Douglas Coupland pada 1991, menggambarkan generasi yang skeptis dan independen.
Generasi Milenial (1981-1996) mendapat label karena memasuki kedewasaan pada berganti milenium. Generasi Z (1997-2012) dinamai sebagai generasi digital native pertama.
Penamaan generasi bukanlah proses ilmiah yang ketat, melainkan konstruksi sosial yang terus berkembang.
Para peneliti, antropolog, dan sosiolog secara kolektif mengembangkan dan menyepakati istilah-istilah ini berdasarkan pengamatan empiris tentang pola perilaku, teknologi, dan perubahan sosial.
BACA JUGA:Benarkah Bloodletting Efektif? Mengungkap Mitos dan Fakta di Balik Praktik Pengobatan Kuno Ini
BACA JUGA:Oli Bekas Bahaya Dibuang Sembarangan! 6 Ancaman Mengerikan bagi Kesehatan dan Lingkungan
Setiap generasi mencerminkan zeitgeist atau semangat zamannya. Penamaan menjadi cara untuk memahami transformasi budaya, teknologi, dan nilai-nilai yang membentuk identitas kolektif sekelompok orang yang lahir dalam rentang waktu tertentu.
Ke depan, penamaan generasi akan terus berevolusi, mencerminkan kompleksitas dan dinamika perubahan global yang semakin cepat dan rumit.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: