Kepsek di Mukomuko Ikuti Sosialisasi Penajaman Pencegahan Tindak Kekerasan di Lingkup Sekolah

Kepsek di Mukomuko Ikuti Sosialisasi Penajaman Pencegahan Tindak Kekerasan di Lingkup Sekolah

Kepsek di Mukomuko Ikuti Sosialisasi Penajaman Pencegahan Tindak Kekerasan di Lingkup Sekolah--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMOnline.id

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Kepala sekolah tingkat pendidikan dasar di Kabupaten Mukomuko ikuti sosialisasi untuk penajaman pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. 

Kegiatan ini melalui sosialisasi pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah yang diikuti oleh 199 Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Mukomuko di Hotel Bumi Batuah, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kamis, 21 November 2024. 

‘’Peserta sosialisasi pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah untuk pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di satuan pendidikan diikuti 199 kepala sekolah tingkat SD dan SMP,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko,  Ramon Hosky di Mukomuko.     

Dijelaskan, peserta sosialisasi ini terdiri dari 141 kepala kepala tingkat SD dan 58 SMP se Kabupaten Mukomuko. 

‘’Untuk kegiatan ini melibatkan narasumber dari Dinas P2KB3K Kabupaten Mukomuko, Tim PPA dan Saber Pungli Polres Mukomuko serta Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Mendekati Masa Tenang dan Pemilihan, Kampanye Paslon Bupati Lebih Senyap

BACA JUGA:Hampir Dipastikan, Pemilihan Bupati Mukomuko Berlanjut di MK


Kepsek di Mukomuko Ikuti Sosialisasi Penajaman Pencegahan Tindak Kekerasan di Lingkup Sekolah--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMOnline.id

Ramon mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan. Dalam hal ini, meningkatkan iklim keamanan sekolah sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan di Kabupaten Mukomuko.  

‘’Ini bagian dari edukasi literasi, numerasi, karakter, kebhinekaan,’’ katanya.  

Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pencegahan adanya praktik pungutan liar (pungli) di lingkup satuan pendidikan. 

‘’Dari pihak Saber Pungli, pada kegiatan ini lebih menekankan persoalan pencegahan terjadinya praktik pungli, dengan demikian perlu memberikan bekal pemahaman sebagai upaya pencegahan,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Optimis Menang, Baraya Sunda Nyatakan Sikap Dukung Sapuan – Wasri di Pilkada Mukomuko

BACA JUGA:Bangkitkan Marwah Daerah, Pelayanan Publik Era Sapuan – Wasri Capai Kualitas Tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: