Waspada! 7 Tanda Perilaku Manipulatif yang Sering Terlewatkan: Jangan Jadi Korban Love Bombing dan Triangulasi
Waspada! 7 Tanda Perilaku Manipulatif yang Sering Terlewatkan: Jangan Jadi Korban Love Bombing dan Triangulasi--Sumber Foto : Klikdokter
4. Triangulasi: Melibatkan Pihak Ketiga
Triangulasi adalah taktik di mana manipulator melibatkan orang ketiga dalam konflik untuk menciptakan drama dan mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya. Pihak ketiga ini bisa siapa saja, mulai dari teman, keluarga, atau bahkan orang asing.
Contoh: Seorang teman yang selalu membicarakan masalahnya dengan orang lain di depan Anda, membuat Anda merasa seperti pihak yang bersalah.
5. Memanfaatkan Rasa Bersalah:
Manipulator seringkali membuat korban merasa bersalah atas segala sesuatu, bahkan hal-hal yang di luar kendali korban. Mereka akan menggunakan perasaan bersalah ini untuk mengontrol dan memanipulasi korban.
Contoh: Seorang orang tua yang selalu menyalahkan anaknya atas kegagalannya sendiri.
6. Isolasi Sosial:
Manipulator akan berusaha mengisolasi korban dari teman dan keluarga. Tujuannya adalah untuk membuat korban hanya bergantung pada mereka dan lebih mudah dikendalikan.
Contoh: Seorang pasangan yang melarang pasangannya untuk bertemu dengan teman-teman atau keluarganya.
7. Mengancam dan Intimidasi:
Ancaman dan intimidasi adalah taktik yang sering digunakan oleh manipulator untuk membuat korban takut dan patuh. Ancaman ini bisa berupa ancaman fisik, emosional, atau sosial.
Contoh: Seorang bos yang mengancam akan memecat karyawannya jika tidak melakukan apa yang ia perintahkan.
Bagaimana Cara Menghadapinya?
Jika Anda merasa sedang menjadi korban manipulasi psikologis, penting untuk mencari bantuan dari orang yang Anda percaya, seperti teman, keluarga, atau seorang terapis. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
* Percayalah pada insting Anda: Jika sesuatu terasa tidak benar, kemungkinan besar memang demikian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: