Jejak Sejarah di Bengkulu 5 Destinasi Wajib Kunjungi, Salahsatunya Rumah Pengasingan Bung Karno

Jejak Sejarah di Bengkulu 5 Destinasi Wajib Kunjungi, Salahsatunya Rumah Pengasingan Bung Karno

Jejak Sejarah di Bengkulu 5 Destinasi Wajib Kunjungi, Salahsatunya Rumah Pengasingan Bung Karno--Sumber Foto : annienugraha.com

RMONLINE.ID - Bengkulu, sebuah provinsi di pesisir barat Sumatera, menyimpan pesona sejarah yang kaya dan memikat. Dari masa kolonial hingga perjuangan kemerdekaan, Bengkulu menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Bagi Anda yang ingin menjelajahi jejak masa lampau, berikut 5 tempat wisata sejarah di Bengkulu yang wajib dikunjungi:

1. Benteng Marlborough: Saksi Bisu Perlawanan dan Perjuangan

Benteng Marlborough, yang dibangun oleh Inggris pada tahun 1713, merupakan bukti nyata sejarah kolonial di Bengkulu. Benteng ini awalnya dibangun untuk melindungi perdagangan Inggris di wilayah tersebut, namun kemudian menjadi saksi bisu perlawanan rakyat Bengkulu terhadap penjajah.

Di Benteng Marlborough, Anda dapat menjelajahi berbagai ruangan bersejarah, seperti ruang tahanan, ruang pertemuan, dan ruang komandan. Anda juga dapat menikmati pemandangan indah Selat Sunda dari puncak benteng.

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Bantuan Dana Sarpras Perkebunan, Distan: Untuk Pembangunan Jalan Perkebunan Rakyat

BACA JUGA:Bawaslu Tolak Pemanggilan Ulang Honorer Terlapor, Kuasa Hukum: Kita Hadapi Prosesnya

2. Rumah Pengasingan Bung Karno: Jejak Perjuangan Sang Proklamator

Rumah Pengasingan Bung Karno, yang terletak di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, menyimpan kisah mengharukan tentang perjuangan Soekarno dalam melawan penjajah. Di rumah ini, Bung Karno diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda selama empat tahun, dari tahun 1934 hingga 1938.

Di rumah ini, Bung Karno menulis berbagai karya penting, seperti "Indonesia Menggugat" dan "Sarinah". Anda dapat melihat berbagai koleksi foto, dokumen, dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan masa pengasingan Bung Karno.

3. Masjid Jamik: Simbol Keberagaman dan Toleransi

Masjid Jamik, yang terletak di pusat Kota Bengkulu, merupakan masjid tertua di Bengkulu. Masjid ini dibangun pada abad ke-18 dan menjadi simbol keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Bengkulu.

Arsitektur Masjid Jamik memadukan gaya arsitektur tradisional Melayu dan Islam. Masjid ini memiliki kubah berbentuk bawang dan menara yang menjulang tinggi. Di dalam masjid, Anda dapat melihat berbagai koleksi kaligrafi dan benda-benda bersejarah.

BACA JUGA:Gaji Terbaru ASN PPPK 2024, Jauh Diatas Gaji Tenaga Honorer

BACA JUGA:Ini Peran Strategis BUMDes dan Manfaatkan Bagi Desa dan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: