Asam Kandis Tak Hanya Sekedar Bumbu Masakan, tetapi juga Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Yuk Simak!
Asam Kandis Tak Hanya Sekedar Bumbu Masakan, tetapi juga Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Yuk Simak!-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Asam kandis, atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Garcinia xanthochymus, merupakan bumbu tradisional yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Meskipun ukurannya kecil, buah yang dikeringkan ini ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang khasiat tersembunyi dari asam kandis ini.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat utama dari asam kandis adalah kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asam kandis kaya akan vitamin C, yang dikenal sebagai nutrisi penting untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
BACA JUGA: Rahasia di Balik Bentuk, Warna, dan Ukuran Tunas Kelapa yang Akan Menghasilkan Buah Lebat
BACA JUGA:Terapkan Syariat Islam, Ini Makanan Khas Aceh Yang Cocok Menjadi Oleh-Oleh
Vitamin C dalam asam kandis berperan dalam merangsang produksi dan aktivitas sel-sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh melawan infeksi.
Mencegah Infeksi dan Mengatasi Peradangan
Asam kandis memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang kuat. Kandungan senyawa aktif dalam asam kandis, seperti xanthones dan benzophenones, telah terbukti efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri dan jamur.
Sifat anti-inflamasi dari asam kandis juga dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Dengan mengonsumsi asam kandis, Anda dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mengurangi risiko peradangan kronis.
Mencegah Penyakit Kronis
Asam kandis kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: