Inilah Penyebab Penyakit Lyme, Penyakit Akibat Gigitan Kutu

Inilah Penyebab Penyakit Lyme, Penyakit Akibat Gigitan Kutu

Inilah Penyebab Penyakit Lyme, Penyakit Akibat Gigitan Kutu-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu.

Meskipun tidak sepenuhnya dikenal luas, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala serius jika tidak diobati dengan tepat. 

Mari kita telusuri lebih dalam tentang penyakit Lyme, penyebabnya, dan implikasinya bagi kesehatan manusia.

Penyakit Lyme, juga dikenal sebagai borreliosis Lyme, adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kelompok bakteri spiroketa dari genus Borrelia. 

BACA JUGA:Bikin Kurang Percaya Diri, Yuk Kenali penyakit Varises, Gejala Hingga Penyebabnya

BACA JUGA:Jaga Kesehatan jantung Anda! Yuk Kenali Penyakit Aritmia Serta Penyebabnya

Nama penyakit ini berasal dari kota Lyme, Connecticut, Amerika Serikat, di mana kasus pertama diidentifikasi pada tahun 1975. 

Sejak itu, penyakit Lyme telah diakui sebagai salah satu penyakit yang ditularkan melalui vektor (vector-borne disease) yang paling umum di belahan bumi utara.

Penyebab utama penyakit Lyme adalah bakteri dari genus Borrelia, khususnya spesies Borrelia burgdorferi. 

Namun, beberapa spesies Borrelia lainnya juga telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit ini di berbagai wilayah geografis. Misalnya, Borrelia afzelii dan Borrelia garinii lebih umum ditemukan di Eropa dan Asia.

Bakteri Borrelia ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu dari genus Ixodes. Di Amerika Utara, vektor utamanya adalah kutu rusa hitam kaki (Ixodes scapularis), sementara di Eropa dan Asia, kutu domba (Ixodes ricinus) dan kutu taiga (Ixodes persulcatus) adalah vektor yang lebih umum.

Pemahaman tentang siklus hidup kutu dan bagaimana mereka menginfeksi manusia sangat penting dalam memahami penyebaran penyakit Lyme:

1. Kutu Muda (Larva dan Nimfa)

Kutu muda biasanya terinfeksi bakteri Borrelia ketika mereka menghisap darah hewan kecil seperti tikus atau burung yang telah terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: