Semua Paket Proyek DAK Fisik PUPR Mukomuko Sudah Berkontrak, Pembangunan Jalan dan Jaringan Irigasi

Semua Paket Proyek DAK Fisik PUPR Mukomuko Sudah Berkontrak, Pembangunan Jalan dan Jaringan Irigasi

Semua Paket Proyek DAK Fisik PUPR Mukomuko Sudah Berkontrak, Pembangunan Jalan dan Jaringan Irigasi-Istimewa-rmonline.id

 MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Program pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko tahun 2024, telah berkontrak. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT mengungkapkan, tahun ini pihaknya melaksanakan 4 kegiatan pembangunan yang bersumber dari DAK fisik.

BACA JUGA:Calon Dewan Mukomuko Terpilih Bisa Terancam Tak Dilantik, Jika Tidak Penuhi Syarat Ini

BACA JUGA:Mukomuko Diselimuti Kabut Asap

Semua paket DAK fisik yang dikelola dinasnya, diakui telah berkontrak dengan pihak penyedia. Dikata Apriansyah, untuk sementara ini pelaksanaan fisik sedang dalam proses. 

‘’Tahun ini, ada 4 paket kegiatan yang bersumber dari DAK fisik. Semuanya sudah berkontrak dengan penyedia,’’ kata Apriansyah pada Rabu, 26 Juni 2024.  

Dijelaskan Apriansyah, 4 kegiatan DAK fisik PUPR yang sudah berkontrak, 2 kegiatan merupakan rehab bangunan jaringan irigasi dan 2 paket kegiatan rekonstruksi atau peningkatan ruas jalan akses masyarakat. 

BACA JUGA:Hampir Pasti, Ini Tiga Nama Calon Pimpinan DPRD Mukomuko Periode 2024-2029

BACA JUGA:Astinet Aplikasi E-Kinerja ASN Pemkab Mukomuko Diblokir Telkom, Terdeteksi Spam Situs Judi Online

‘’Dua jaringan irigasi yang kita bangun dari dana DAK. Rehab jaringan irigasi Sungai Gading Besar dengan nilai kontrak sekitar Rp1 miliar lebih. Kemudian, rehab jaringan irigasi Air Payang II, nilai kontrak sekitar Rp900 jutaan,’’ ungkap Apriansyah. 

‘’Dua lagi kegiatan peningkatan ruas jalan dari koral ke aspal hotmix. Peningkatan Jalan Sp8 Lubuk Pinang sekitar Rp8 miliar. Kemudian, peningkatan Jalan Wonosobo, Sumber Mulyo Lubuk Selandak juga sekitar Rp8 miliar,’’ imbuhnya. 

Dua jaringan irigasi yang dilaksanakan pembangunan pada tahun ini berlokasi di wilayah Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko. 

Dijelaskan Apriansyah, bangunan jaringan irigasi ini dipandang penting dilakukan perbaikan, lantaran telah lama mengalami rusak berat. Dampak kerusakan bangunan irigasi di dua lokasi tersebut, sehingga petani pengguna air di wilayah setempat kesulitan mendapatkan suplai air untuk pengairan sawah mereka.  

Melalui kegiatan ini, semoga lahan persawahan yang cukup luas di wilayah ini bisa mendapatkan suplai air yang cukup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: