Daerah Yang Terancam Tenggelam di Indonesia, Penyebabnya Mengejutkan
Daerah Yang Terancam Tenggelam di Indonesia, Penyebabnya Mengejutkan-Ilustrasi-Berbagai Sumber
Banten
Bagian pesisir bagian utara Banten diprediksi beberapa tahun lagi akan tenggelam oleh Climate Central. Banten akrab abrasi yang sangat parah hingga permukaan daratan semakin tergerus dan air laut semakin mendekat ke permukiman.
Dalam laporan Climate Central, wilayah pesisir Kabupaten Serang hingga Kabupaten Tangerang terancam tenggelam pada tahun 2030.
Kabupaten Bekasi
Ada dua wilayah terbesar yang diprediksi bakal tenggelam pada 2030 di Kabupaten Bekasi. Yaitu di Kecamatan Tarumajaya serta Kecamatan Muaragembong, Bekasi.
Ancaman yang bakal melanda kawasan pesisir di Kabupaten Bekasi ini pun berdampak terhadap fasilitas publik. Mulai dari bangunan sekolah, kantor desa, maupun kantor Polsek Muara Gembong yang dilihat berdasarkan peta Climate Central, menjadi titik rawan daerah yang akan tenggelam.
Bali
Bali yang indah termasuk ke dalam salah satu kota yang akan tenggelam. Hal ini karena meningkatnya tinggi permukaan air laut sehingga mengancam keberadaan Bali.
Pada tahun 2050 nanti, Bali diprediksi akan kehilangan sekitar 489 kilometer dari total keseluruhan wilayahnya. Bila hal ini terjadi, Bali akan terbelah menjadi dua bagian.
Karawang
Daerah ini diprediksi tidak lama lagi atau tahun 2030 akan tenggelam. Berdasarkan peta sebaran Climate Central, ada 7 kecamatan di kawasan pesisir Karawang yang diprediksi akan tenggelam dalam waktu 8 tahun ke depan.
Mulai dari kawasan pesisir yang berada di Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Tirtajaya dan Kecamatan Cibuaya. Kemudian di Kecamatan Pedes, Kecamatan Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan yang berbatasan dengan Kabupaten Subang.
Cirebon
Juga terancam tenggelam pada 2030 yaitu di Cirebon. Peta sebaran wilayah yang bakal terkena imbas terdiri dari Kecamatan Kapetakan, Gunungjati, Mundu, Astanajapura, Pangenan, Gebang hingga ke Kecamatan Losari yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: