Intip Sejarah Kucing di Eropa! Mulai dari Awal Mula Dipelihara Hingga Jumlah Populasinya

RMONLINE.ID - Kucing memang sudah lama menjadi sahabat manusia, tapi perjalanan mereka sampai menjadi hewan peliharaan yang populer seperti sekarang ini cukup panjang dan menarik. 

Sejarah kucing di Eropa dimulai sekitar 3.000 tahun yang lalu. Kucing domestik pertama kali tiba di Eropa melalui perdagangan antara Mesir dan wilayah Mediterania. 

Di Mesir kuno, kucing sudah dipelihara dan dihormati sebagai simbol dewi Bastet, dewi perlindungan dan kesuburan. 

BACA JUGA:Jarang Diperhatikan, Inilah Tanda-tanda Kamu Butuh Liburan Buat Refreshing Diri

BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu! Cara Melakukan Eksfoliasi Wajah di Rumah yang Tepat

Mereka dianggap membawa keberuntungan dan melindungi rumah dari hama seperti tikus.

Dari Mesir, kucing menyebar ke Yunani dan Roma kuno. 

Orang Romawi membawa kucing ke Eropa utara dan barat saat mereka memperluas kekaisarannya. 

Di Eropa, kucing terus dihargai karena kemampuannya menangkap tikus dan hewan pengerat lainnya, yang sangat penting terutama saat pandemi wabah penyakit seperti Black Death pada abad ke-14.

Pada Abad Pertengahan, status kucing di Eropa mengalami perubahan drastis. Kucing mulai dikaitkan dengan takhayul dan dianggap sebagai peliharaan penyihir.

Bahkan, pada masa-masa tertentu, kucing hitam khususnya dianggap membawa sial dan sering menjadi korban perburuan penyihir. 

BACA JUGA:Berbagai Manfaat Buah Seribu Rasa, Buah Apa Itu? Simak Ulasannya Berikut Ini

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Donasi Untuk Kurban Online? Begini Menurut Ulama

Namun, meski mengalami masa-masa sulit, kucing tetap dipelihara oleh banyak orang karena manfaat praktis mereka.

Sumber: