Selokan Mataram Dibangun Era Jepang Yang Kejam, Tapi Sri Sultan Hamengkubuwono IX Cerdik

Selokan Mataram Dibangun Era Jepang Yang Kejam, Tapi Sri Sultan Hamengkubuwono IX Cerdik

Selokan Mataram Dibangun Era Jepang Yang Kejam, Tapi Sri Sultan Hamengkubuwono IX Cerdik-Istimewa-Berbagai Sumber

Oleh karena itu, Sultan HB IX mencoba berdiplomasi agar rakyatnya tidak terlibat didalamnya, salah satu dalihnya untuk persiapan perang itu diperlukan semacam logistik atau bahan pangan yang melimpah agar rakyat tidak kelaparan.

“Guna meningkatkan produksi pangan dibutuhkan irigasi yang baik agar persawahan atau tanaman pangan bisa mencukupi dan berhasil dengan panen melimpah sehingga saluran irigasi itu menjadi sangat penting. Diplomasi seperti itulah yang disukai pada waktu itu. Alhasil, rakyat tidak dikirim romusha tetapi diikutsertakan dalam pembuatan irigasi yang dikenal sekarang sebagai Selokan Mataram dan direstui Pemerintah Jepang,” ucapnya.

Margono mengungkapkan orang yang ikut romusha akan dibawa ke suatu tempat di mana ada proyek pemerintah Jepang. Umumnya banyak yang tidak bisa pulang, mengenaskan dan meninggal.

"Kita bisa bayangkan jika proyek irigasi ini tidak pernah dibuat, sangat mungkin orang Yogyakarta banyak yang keluar dan nasibnya tidak diketahui. Hal ini juga akan mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat terutama di pedesaan,” imbuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: