Mau Bikin Usaha Ternak Burung Puyuh Bertelur? Simak Ini 3 Resiko yang Dapat Terjadi

Mau Bikin Usaha Ternak Burung Puyuh Bertelur? Simak Ini 3 Resiko yang Dapat Terjadi

Mau Bikin Usaha Ternak Burung Puyuh Bertelur? Simak Ini 3 Resiko yang Dapat Terjadi-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Selain itu produksi burung puyuh juga terbilang rendah dibandingkan jenis unggas lainnya yaitu hanya sekitar 70% di akhir periode produksi.

Untuk mengatasi resiko ini adalah dengan menghindari penyebab kematian. Jika disebabkan oleh bakteri maka jauhkan penyebabnya.

Resiko Harga

Resiko kedua yang penting utnuk diketahui ketika menjalankan usaha ternak burung puyuh adalah resiko harga.

Seiring dengan berjalannya waktu maka semua bahan-bahan akan bertambah seperti bahan makanan pokok, pendamping maupun suplemen.

Di sisi lain telur puyuh merupakan bahan pendamping dam juga pengganti sehingga memiliki resiko rawan harga yang turun parah.

Hal ini akan menyebabkan kerugian karena modal yang di keluarkan tidak selaran dengan keuntungan yang akan diperoleh.

Resiko Aratan

Terakhir resiko utama yang dapat dialami oleh peternak burung puyuh adalah resiko aratan.

Resiko ini bisa terjadi karena burung puyuh termasuk unggas yang mudah terserang penyakit sehingga dapat dalam sekejap hilang.

Resiko ini menjadi resiko yang paling banyak di takuti oleh para peternak.

Itulah resiko utama yang dapat di alami oleh peternak burung puyuh. Bagi kalian yang ingin membuka usaha ternak burung puyuh sebaiknya menyiapkan semuanya dengan semaksimal mungkin untuk menghindari resiko yang akan terjadi yang dapat menyebabkan kerugian.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: