Mengenal Istilah JOMO, Kepribadian yang Berbanding Terbalik dengan FOMO

BACA JUGA:Lendir Lele Hilang Hanya Dengan 2 Bahan Dapur Ini, Selamat Tinggal Jeruk Nipis

BACA JUGA:Banyak yang Belum Paham! Ini Arti ‘Seandeko’ Dalam Sebutan Kaum Adat di Mukomuko

Ini penting banget buat memastikan kita gak kelelahan secara mental dan emosional karena terus-menerus terpapar informasi dan interaksi online.

Terakhir, belajarlah untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup. 

Daripada iri melihat apa yang dimiliki orang lain di dunia maya, lebih baik kita bersyukur atas apa yang kita punya dan menciptakan momen-momen bahagia dalam kehidupan kita sendiri.

Meskipun JOMO bukan berarti kita harus hidup di dunia analog atau ngikutin tren teknologi, tapi lebih pada menemukan keseimbangan yang pas antara dunia maya dan dunia nyata. 

Dengan menghargai momen-momen ketika kita memilih buat nyantai dari kehebohan online, kita bisa dapetin kedamaian batin, kebahagiaan yang hakiki, dan kesadaran akan keberadaan kita sendiri di dunia ini. 

Jadi, yuk nikmatin hidup, tanpa terlalu ambil pusing sama yang nggak perlu!*

Sumber: