Balon Bupati Mukomuko Wismen Mulai Pdkt Dengan Pengurus Partai Politik di Pusat
Balon Bupati Mukomuko Wismen Mulai Pdkt Dengan Pengurus Partai Politik di Pusat--
RMONLINE.ID - Setelah menyerahkan berkas ke pengurus partai politik di daerah, bakal calon Bupati Mukomuko, Ir. Wismen A Razak,M.Si mulai melakukan pendekatan alias Pdkt dengan pengurus Parpol di pusat.
Diketahui, seluruh partai politik memiliki mekanisme yang sama, di mana penentuan calon yang akan diusung pada Pilkada ada di tim seleksi atau pengurus pusat.
Pengurus partai politik di daerah tugasnya sebatas menerima pendaftaran dan menyampaikan rekomendasi ke pusat, tidak ada kewenangan memutuskan siapa calon yang diusung.
Dihubungi, Wismen mengatakan untuk masalah partai politik, dirinya tetap mengikuti mekanisme yang berlaku dalam setiap parpol.
BACA JUGA:Kandidat Calon Bupati Mukomuko Mulai Mengerucut, Maksimal 3 Pasang Calon
BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, Petani Mukomuko Panen Raya Padi Sawah
Dimana proses pendaftaran dan seleksi awal kewenangannya ada di kabupaten dan provinsi, untuk proses di pusat ia tetap menunggu rekomendasi dari bawah.
"Kita tetap mengikuti jadwal dan tahapan dari pengurus partai tingkat kabupaten dan provinsi," kata Wismen.
Lanjutnya, pengurus parpol di kabupaten dan provinsi menentukan dalam pengusungan dan juga pemenangan pada pemilihan bupati mendatang.
Menurutnya tidak bagus bagi dirinya sebagai calon kepala daerah, jika direkomendasikan oleh pengurus partai di pusat, tapi tidak didukung oleh pengurus parpol di daerah.
"Kita percayakan dengan pengurus partai di kabupaten untuk mengurus segala sesuatunya sesuai mekanisme internal masing-masing partai politik," lanjut Wismen.
BACA JUGA:Dua Warga Hilang di Sungai Lunang Pesisir Selatan Ditemukan Terpisah, Dalam Kondisi Meninggal Dunia
BACA JUGA:Nelayan Bantal - Mukomuko Berdamai, Pemilik Kapal Bersedia Bayar Denda Pelanggaran
Terkait dengan pendekatan dengan pengurus Parpol di pusat, Wismen mengatakan kebetulan dirinya banyak kenal dengan pengurus partai politik yang ada di Jakarta.
Komunikasi yang dilakukan dengan pengurus Parpol di pusat saat ini masih sebatas pertemanan dan menjaga silaturahmi yang sudah terbangun sejak awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: