Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mukomuko Kembali Galakkan Giat Jumat Bersih

Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mukomuko Kembali Galakkan Giat Jumat Bersih

Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mukomuko Kembali Galakkan Giat Jumat Bersih-istimewa-radarmukomuko.com

‘’Artinya, menggalakkan kembali gotong royong bersama, membersihkan lingkungan,’’ bebernya. 

Berdasarkan data terhimpun, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko hingga saat ini telah mencatat 299 kasus DBD. Temuan kasus positif DBD ini terhitung sejak Januari hingga April 2024 lalu. 

Dari sebanyak 299 kasus ini, katanya, ada empat penderita DBD di daerah ini meninggal dunia setelah ditangani oleh tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Empat orang penderita DBD meninggal dunia tersebut, awalnya ada dua penderita yang dilaporkan meninggal dunia, yakni Karmilah (51) warga Kecamatan Selagan Raya dan bayi berusia 11 bulan bernama Kaisan Gilbi Giffani, warga Wonosobo.

BACA JUGA:Wanita Tunawicara Asal Malin Deman Diserang di Tengah Jalan Hingga Mendapat 11 Jahitan

BACA JUGA:Tips dan Trik Berpetualang dengan Sepeda, Jelajah Alam dengan Menyenangkan

Sebelum dua penderita DBD itu meninggal dunia, mereka terlebih dahulu mendapatkan perawatan di RSUD Mukomuko. 

"Bayi bernama Kaisan Gilbi awalnya dirawat di RSUD Mukomuko, kemudian bayi ini dirujuk di rumah sakit di Padang, Sumatera Barat, dan penderita ini meninggal dunia di Padang," ujarnya

Tak hanya itu, satu lagi penderita DBD yang meninggal dunia, yakni Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Hery Afian Efendi (48), dan laporannya masuk ke dinas ini bulan April 2024.

Ia mengatakan, terakhir ada satu lagi penderita DBD dari Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto yang meninggal dunia, tetapi laporannya belum masuk sekarang, laporan kasus DBD ini masuk bulan Mei tahun ini. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: