Pemerintah Bantu Proses Pengurusan Asuransi Nelayan Korban Perahu Karam di Mukomuko

BACA JUGA:Kapten Red Sparks, Ko Hee-jin, Terpikat Pesona Jakarta dan Berkeinginan Bergabung Bermain di Proliga

Selain itu, Eddi Aprianto juga menyampaikan, sejak Januari 2024 hingga saat ini baru terjadi peristiwa perahu nelayan karam yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia. Besar harapan, untuk ke depan nelayan lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalani aktivitas melaut agar tidak terjadi peristiwa serupa. 

‘’Di tahun 2024 baru satu peristiwa nelayan meninggal dunia saat melakukan aktivitas melaut. Kalau bisa, kejadian serupa jangan sampai terjadi lagi. Untuk itu, para nelayan diimbau selalu waspada dalam menjalani aktivitas,’’ pintanya. 

Sekedar mengingatkan, peristiwa perahu karam yang dialami almarhum Jaya, nelayan Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko terjadi pada Minggu, 31 Maret 2024, siang. Pada saat kejadian ini, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. 

Perahu mesin tempel yang dikemudikan Jaya, mengalami karam setelah dihantam ombak laut saat hendak berabuh di kawasan Muara Sungai Selagan Mukomuko. 

Dari peristiwa ini, Jaya selaku korban sempat dinyatakan hilang. Korban ditemukan warga sekitar pukul 03.15 WIB, pada Senin, 1 April 2024 dalam kondisi tidak bernyawa di bibir pantai yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. *

Sumber: