Hampir Semua Muara di Mukomuko Dihuni Buaya, Yang Ganas di 3 Lokasi Ini

- Air Teramang besar di Kuala Teramang Kecamatan Pondok Suguh

BACA JUGA:Sungai Selagan Rumahnya Buaya, BKSDA: Tidak Bisa Dipindahkan dan Ditangkap

BACA JUGA:Ternyata Mandi Air Laut di Pagi Hari Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja Itu?

Kepala Rersor Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Kabupaten Mukomuko, Damin mengatakan hampir semua muara sungai ada buayanya.

Buaya muara ini merupakan buaya air asin yang bisa berpindah-pindah posisi dari muara yang satu ke muara yang lainnya. 

Hingga sungai yang awalnya jarang ditemukan buaya bahkan tidak ditemukan, sekarang muncul karena datang dari wilayah lainnya melalui laut.

"Buaya air asin ini mereka tahan terhadap air laut, sehingga bisa berpindah-pindah, maka hampir di semua muara sekarang pernah ditemukan buaya," katanya.

Lanjutnya, untuk mengatasi persoalan buaya ini sulit, karena buaya masuk dalam daftar hewan yang dilindungi, tidak boleh diburu atau dibunuh.

Melakukan penangkapan tidak akan menyelesaikan masalah, karena akan muncul masalah baru. Buaya akan ditarok ke mana setelahnya, karena tidak ada penakaran yang disediakan.

Disisi lain masyarakat perlu makan dan harus berusaha, diantaranya mengandalkan sungai Seperti mencari lokan atau ikan yang akhirnya terjadi interaksi negatif dengan buaya.

"Maka memang perlu pihak pengambil kebijakan untuk membuat ketentuan dan aturan. Kalau kami dari BKSDA kewenangannya sebatas melakukan sosialisasi, jika ada kejadian menganbil tindakan seperlunya," tutupnya.*

Sumber: