Industri K-Pop Dalam Negeri Korea Selatan Mengalami Krisis, Sukses Di Luar Namun Sekarat di Dalam

Industri K-Pop Dalam Negeri Korea Selatan Mengalami Krisis, Sukses Di Luar Namun Sekarat di Dalam

Industri K-Pop Dalam Negeri Korea Selatan Mengalami Krisis, Sukses Di Luar Namun Sekarat di Dalam-Istimewa-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti yang kita tahu bahwa industri K-Pop Korea kian menanjak dan populer.

Hal itu terbukti dengan hadirnya nama-nama besar di dunia K-Pop yang saat ini mendunia dan populer di luar negeri.

Namun kenyataannya, industri K-Pop di Korea sendiri justru mengalami penurunan dan krisis pasar.

Penurunan penjualan di pasar musik domestik, band-band baru yang gagal mencapai popularitas para pendahulunya, dan turunnya peringkat agensi-agensi K-pop terkemuka membuat para investor gelisah.

Kemerosotan di pasar domestik, ironisnya bertepatan dengan makin populernya artis-artis tenarnya di pasar internasional, seperti grup BlackPink, BTS, dan Psy, sang pencetus "Gangnam Style”. 

BACA JUGA:Ingat, 10 Imbauan Pemerintah Untuk Para Pemudik Tahun 2024, No 10 Semua Tiket Dibeli Online

BACA JUGA:Penyidik Kejaksaan Mulai Kirim 'Surat Cinta' Kepada Pejabat Setdakab Mukomuko, Diminta Koperatif

Mereka sering menduduki puncak tangga lagu musik di pasar-pasar utama di seluruh dunia dan muncul di berbagai acara talk shows internasional namun tidak dengan di dalam negeri.

Budaya K-Pop tentu saja, selalu mengalami naik turun popularitasnya di masa lalu, tetapi selalu menemukan cara untuk mengubah dirinya atau berevolusi, kata para analis. 

Tantangannya, adalah agar industri musik kembali fokus pada penggemar domestik agar mereka datang kembali ke gedung konser dan membeli musik K-Pop.

Seorang ekonom dari National University Seoul, Park Saing-in mengatakan bahwa kepopuleran k-pop di luar negeri tidak akan mengalami penurunan, namun sangat sulit untuk menyetarakan kepopuleran tersebut di dalam negeri.

“Saya berpendapat, sama sekali tidak ada tanda-tanda penurunan popularitas K-Pop di luar negeri, dan sulit untuk menghubungkan secara langsung nilai pasar saham agensi K-Pop dengan popularitas band mereka,” kata Park 

"Tetapi kita dapat mengatakan bahwa harga saham mencerminkan ekspektasi pasar di masa depan, dan meskipun band-band terkenal seperti BTS dan BlackPink masih tampil, wajar jika kita bertanya di mana penerus mereka?,” tambahnya.

BACA JUGA:Cobain Makanan Celimpungan Khas Palembang yang Cocok untuk Berbuka, Begini Cara Membuatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: