Begini Prilaku yang Tidak Puasa Di Depan Orang Puasa, Kedepankan Norma Ini
Begini Prilaku yang Tidak Puasa Di Depan Orang Puasa, Kedepankan Norma Ini-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat dihormati dan penuh berkah bagi umat Muslim.
Selama bulan ini, mereka yang beriman menjalankan ibadah puasa, sebuah praktik yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan latihan disiplin diri dan penguatan iman.
Namun, tidak semua orang menjalankan puasa, baik karena alasan kesehatan, usia, atau kebutuhan lainnya.
Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seharusnya perilaku mereka yang tidak berpuasa di hadapan mereka yang berpuasa.
Di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, pertanyaan ini memiliki dimensi sosial yang kuat.
BACA JUGA:Malam Ramadhan, Jaksa Mukomuko Tetapkan 7 Tsk Kasus Dugaan Korupsi Utang RSUD, KN Rp 4,8 M
Meskipun secara hukum agama tidak ada larangan tegas untuk makan dan minum di depan orang yang berpuasa, ada norma sosial yang tidak tertulis yang mendorong rasa hormat dan solidaritas.
Dalam konteks keberagaman dan toleransi, masyarakat Indonesia cenderung menghargai praktik keagamaan satu sama lain dengan tidak makan dan minum secara terbuka selama jam puasa, terutama di tempat-tempat umum atau ketika berkumpul dengan keluarga dan teman yang berpuasa.
Pada dasarnya, ini bukan hanya tentang aturan, tetapi tentang empati dan kesadaran sosial.
Makan di depan orang yang berpuasa dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak sensitif dan kurang menghormati mereka yang sedang menjalankan ibadah suci.
Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk makan secara pribadi atau di tempat yang tidak langsung terlihat oleh mereka yang berpuasa.
BACA JUGA:6 Orang Yang Tidak Diwajibkan Berpuasa, Semoga Kamu Tidak Termasuk
Selain itu, bulan Ramadhan sering kali menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan komunal dan memperdalam pengertian antar individu.
Dengan menghindari makan dan minum di depan orang yang berpuasa, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga berpartisipasi dalam suasana kesucian dan kedamaian yang ingin diciptakan selama bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: