6 Resiko Pinjaman KUR Bagi Pelaku UMKM Jika Kegunaannya Tak Tepat Sasaran
6 Resiko Pinjaman KUR Bagi Pelaku UMKM Jika Kegunaannya Tak Tepat Sasaran-Ilustrasi-Berbagai Sumber
Jika Anda tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk menutupi angsuran, Anda bisa terpaksa mengambil pinjaman lain, berupa gali lobang tutup lobang untuk membayar pinjaman sebelumnya.
Hal seperti ini, bisa mengancam kelangsungan usaha Anda dan menimbulkan stres.
2. Menyimpang dari tujuan usaha.
Jika Anda tidak memiliki rencana usaha yang jelas dan realistis, waspada anda bisa tergoda untuk menggunakan pinjaman KUR untuk hal-hal yang tidak tepat berkaitan dengan usaha Anda, seperti konsumsi pribadi, membayar hutang lama, atau bahkan berjudi.
BACA JUGA:Target Investasi Mukomuko Senilai Rp3 Triliun di 2024
BACA JUGA:Tips Ampuh Lindungi Buah Durian dari Serangan Ulat Tanpa Obat Kimia
Hal ini bisa menyebabkan Anda kehilangan fokus dan arah usaha Anda, serta mengurangi produktivitas dan kinerja Anda.
3. Menjadi tergantung pada pinjaman.
Jika Anda terlalu bergantung pada pinjaman KUR sebagai sumber modal usaha, Anda bisa kehilangan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan usaha Anda.
Anda bisa menjadi malas untuk mencari sumber pendanaan lain, seperti modal sendiri, pinjaman dari keluarga atau teman, atau bahkan mencari investor.
Hal ini bisa menghambat pertumbuhan dan kemajuan usaha Anda, serta membuat Anda kurang kompetitif di pasar.
4. Mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi.
Jika Anda tidak memiliki kemampuan atau pengalaman dalam mengurus administrasi usaha, Anda bisa mengalami kesulitan dalam mengajukan dan melaporkan pinjaman KUR.
Anda harus memenuhi syarat dan dokumen yang ditetapkan oleh lembaga keuangan, seperti kartu identitas, legalitas usaha, izin usaha, laporan keuangan, proposal usaha, dan lain-lain.
Anda juga harus membuat laporan berkala tentang perkembangan usaha Anda dan penggunaan pinjaman KUR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: